Rr Ayu Maulida Putri dari Jawa Timur terpilih sebagai Puteri Indonesia 2020. Pada Malam Puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2020 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (6/3/2020), Ayu Maulida yang merupakan alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) itu berhasil mengalahkan dua pesaingnya. Yaitu, Ayu Saraswati dari Bali (Runner Up 1) dan Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah (Runner Up 2).
Gelar Puteri Indonesia itu bukan pertama kalinya diraih oleh alumni FH Unair. Sebelumnya, Elvira Devinamira Wirayanti yang juga alumni FH Unair pernah memperoleh gelar Puteri Indonesia tahun 2014. Kini, giliran Ayu Maulida alumni FH Unair yang berhasil meraih mahkota Puteri Indonesia tahun 2020.
Perempuan yang akrab disapa Ayuma itu, merupakan mahasiswi FH Unair angkatan 2015. Dia baru saja memperoleh gelar sarjana hukum Universitas Airlangga pada September 2019. Selain mendapatkan gelar Puteri Indonesia 2020, pada penghargaan bergengsi itu dia berhasil mengantongi juara Second Runner-up evening gown serta menjadi pemenang dalam Traditional Costum yang mengangkat tema Cahaya Kejayaan Majapahit.
Perjalanan Ayuma dimulai ketika masuk sebelas besar. Dia mengangkat advokasi mengenai Senyum Desa yang juga merupakan komunitas pengabdian yang didirikan oleh mahasiswa Unair. Sebelumnya, Ayuma berperan aktif dalam komunitas tersebut, sehingga mengantarkannya masuk dalam enam besar. Seleksi itu lantas mengantarkan Ayuma masuk dalam jajaran tiga besar Puteri Indonesia.
Pada proses seleksi semalam, Ayuma berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Putri Kuswisnu Wardani selaku dewan juri dengan berbobot, padat, dan jelas mengenai arti kebahagiaan.
“Bahagia bagi saya adalah bagimana dapat bersyukur atas jati diri kita, atas segala kelebihan dan kekurangan kita, atas segala kesuksesan dan kegagalan kita. Bagaimana kita dapat bermanfaat bagi orang lain di sekitar kita dan bagaimana kita tetap selalu bersyukur atas segala cobaan, jatuh dan bangun. Karena sejatinya hal itulah yang menjadikan kita orang yang sukses, orang yang sukses yang selalu bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” jawab Ayuma.
Jawaban rasa syukur atas jati diri itu memukau para dewan juri, sehingga mengantarkan Ayuma memperoleh poin tertinggi pada malam final. Kemudian, para dewan juri memutuskan Ayuma-lah yang berhak dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2020.
Sebelumnya, perjalanan karir Ayuma di dunia modelling cukup panjang. Tahun 2017, ia sempat mengikuti ajang Puteri Indonesia Jawa Timur, tapi tidak lolos menuju kompetisi tingkat nasional. Namun, hal itu tak lantas membuatnya putus asa.
Dia kemudian mencoba kembali pada tahun ini dengan memperbaiki segala kekurangannya. Gelar juara umum pada kompetisi Face of Asia pada tahun 2019 turut menjadi bekal Ayuma dalam mengikuti kompetisi Puteri Indonesia.
Dengan dinobatkannya Ayuma sebagai Puteri Indonesia 2020, nantinya dia berhak mewakili Indonesia di ajang kontes kecantikan bertaraf Internasional yakni Miss Universe 2020.
Sementara itu, Prof Dr Mohammad Nasih Rektor Unair mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Ayu Maulida. Dia berharap, itu bisa memotivasi mahasiswa ataupun alumni lainnya untuk terus belajar dan semangat menggapai cita-cita.
“Tadi malam baru saja salah seorang alumni kita, yang berhasil menjadi juara Puteri Indonesia 2020. Ini prestasi yang tak mudah dicapai. Kita layak bangga memiliki alumni seperti Maulida. Apa yang dicapainya merupakan usaha panjang yang dirintisnya sejak masih sebagai mahasiswa. Saudara-saudara bisa belajar dari semangatnya dan ikhtiarnya mewujudkan cita-cita,” kata Nasih di sela kegiatan wisuda di kampus Unair, Sabtu (7/3/2020). (ang/ipg)