Jumat, 22 November 2024

Astra Gandeng LBM Eikjman Kupas DBD dan Covid-19

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Satu di antara penelitian yang dilaksanakan pada LBM Eikjman. Foto: Humas Astra

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih jadi wabah, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, lantaran banyak pihak memperhatikan terjadinya penambahan jumlah kasus DBD jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Data resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, periode Januari hingga Juni 2020, terjadi sekitar 70.000 kasus DBD di seluruh Indonesia. Dibandingkan 3 tiga tahun terakhir, jumlah kasus pada tahun 2020 tecatat lebih tinggi.

Setiap tahun, puncak kasus DBD terjadi pada bulan Maret. Namun, pada tahun ini penambahan kasus masih terjadi pada bulan Juni hingga mencapai 100 hingga 500 kasus per hari.

Guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap wabah DBD, Astra bersama The London School of Hygiene & Tropical Medicine (LSHTM) dan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman hadirkan webinar, Penanggulangan Demam Berdarah di Era Covid-19.

Webinar hasil kerja sama antara Astra, LSHTM, dan LBM Eijkman diharapkan agar dapat menghadirkan ilmuwan terkemuka di bidang DBD, sehingga mereka dapat berbagi wawasan tentang DBD kepada masyarakat di Indonesia dan seluruh dunia.

“Kerja sama ini merupakan wujud nyata Astra dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan program kontribusi sosial berkelanjutan Astra untuk Indonesia Sehat,” terang Riza Deliansyah Chief of Corporate Affairs Astra.

Hadir sebagai pembicara pada webinar tersebut diantaranya Professor of Emerging Infectious Diseases LSHTM Martin Hibberd, LSHTM Joseph Biggs, Professorial Research Fellow LBM Eijkman Professor David, H Muljono serta Senior Researcher LBM Eijkman Dr Tedjo Sasmono.

Para narasumber menjelaskan kesamaan gejala antara DBD dan Covid-19 dari aspek siklus perputaran dan patho-physiological. Dibahas juga peluang-peluang yang akan muncul dari pandemi dan solusi mengatasi wabah DBD, kemajuan di tingkat global yang diperlukan untuk mengatasi kesenjangan DBD dan Covid-19, dan kemungkinan reaktivtias silang pada antibodi.

Dengan kerja sama antara Astra, LSHTM dan LBM Eijkman selama 5 tahun sejak 2018, Astra berharap dapat melakukan aktivitas dalam menanggulangi penyebaran demam berdarah di Indonesia, terhitung pada Kampung Berseri Astra (KBA) maupun Desa Sejahtera Astra (DSA) yang saat ini terdapat di 34 Provinsi di Indonesia.

Di 112 KBA terdapat juru pemantau jentik (Jumantik) yang merupakan program rutin posyandu. Setiap minggu, kader posyandu akan datang ke rumah masyarakat sekitar untuk memantau sumber air berpotens menjadi sarang nyamuk seperti bak mandi, penampungan air bersih, penampung air belakang kulkas hingga sumber penampungan air lainnya.

Selain itu, Astra berharap dengan pembentukan Unit Dengue LBM Eijkman dapat semakin mendukung penelitian yang kondusif untuk perkembangan diagnosis dengue di Indonesia terutama dengan adanya dukungan perkembangan teknologi era digital yang diharapkan mampu menciptakan berbagai teknologi diagnosis baru dalam menunjang pengendalian penyakit dan penanganan wabah di Indonesia.

Kerja sama Astra bersama LSHTM dan LBM Eijkman untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa.(tok/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs