Jumat, 22 November 2024

Waspadai Sejumlah Ruas Jalan Provinsi dan Nasional di Jatim yang Rawan Longsor

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Tanah longsor yang terjadi di Trenggalek-Ponorogo pada Rabu (23/11/2016). Foto : twitter BPBD Trenggalek.

Sejumlah ruas jalan provinsi maupun jalan nasional di Jatim rawan longsor selama musim penghujan di awal 2020. Pemprov Jatim meminta masyarakat tetap waspada saat melewatinya.

Gatot Sulistyo Hadi Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim menyebutkan, jalan provinsi yang rawan longsor antara lain Jalan Raya Pacet, Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, dan Jalan Provinsi di Desa Sotabar, Pamekasan.

“Sekarang sudah masuk musim hujan. Saya kira masyarakat perlu mewaspadai tiga ruas jalan itu. Di daerah Pacet, Pacitan perbatasan Ponorogo, dan Madura,” katanya, Rabu (1/1/2020).

Gatot menjelaskan, jalan Pamekasan-Sotabar memang melewati lembah-lembah yang tidak begitu tinggi. Namun, kata dia, ruas jalan itu memang pernah longsor beberapa tahun lalu.

“Kalau di Pacitan itu ada longsor butiran-butiran batu. Panjang jalannya sekitar 30 kilometer, tapi hanya ada di beberapa spot yang rawan. Tapi saya kira, masyarakat tetap waspada,” kata Gatot.

Sementara untuk ruas Pacet, Gatot menjelaskan, kondisi aspalnya memang mulus. Namun di musim hujan seperti sekarang, pengendara harus waspada karena ruas jalan itu di dataran tinggi.

Sebelumnya, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII memaparkan sejumlah jalan nasional rawan terdampak bencana. Ada 12 jalan nasional di Jatim yang rawan longsor.

Jalan nasional yang rawan longsor itu ada di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Lumajang, Situbondo, dan Banyuwangi, atau di wilayah Lintas Selatan Jatim.

Tidak hanya di kawasan Lintas Selatan, beberapa titik jalan nasional yang rawan longsor dan perlu diwaspadai juga berlokasi di sepanjang Kali Kemitir, Jember.

Achmad Subki Kepala BBPJN VIII sempat menyebutkan, ada 10 posko yang dilengkapi alat disaster relief unit (DRU), tersebar di sejumlah titik.

Posko-posko itu, selain dilengkapi alat DRU juga sudah dilengkapi peralatan berat yang berfungsi untuk melakukan evakuasi. Posko ini sudah bersiaga sejak awal Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs