Alih-alih terbang ke Bali untuk perjalanan bisnis dengan harga murah, ternyata gagal, harapan Putri Aprelia (35) kandas. Ia gagal terbang karena namanya tidak tertera dalam penerbangan saat proses check in. Akhirnya, warga Kedung Cowek itu pun pulang tanpa ada kepastian apapun dari pihak agen perjalanan.
Kepada suarasurabaya.net, Putri menceritakan kisahnya.
Bermula mendapatkan informasi promo tiket pesawat oleh saudara, Putri pun tergiur. Promo tersebut diunggah oleh akun instagram @rajatiket.co.id.
Setelah ia membuka akun tersebut, ada link di bio akun yang mengarahkan Putri ke laman nomor Whatsapp yang harus dihubungi, yaitu 0816265226. Dari sana, Putri melakukan percakapan dengan pihak agen.
Dari hasil percakapan tersebut, ia akhirnya mentrasnfer uang sejumlah Rp550 ribu untuk tiket pesawat PP Surabaya-Denpasar. Uang tersebut dikirim ke rekening bank BTPN atas nama Gustia Ningsih.
“Saya kemarin beli, dapat dari keluarga bahwa ada tiket promo dari Air Asia. Saya hubungi nomor itu, lalu saya transaksi. Pas saya transaksi, kode booking tanggal semuanya ada. Dapat info dari akun instagram @rajatiket.co.id,” papar Putri, Jumat (17/1/2020).
Namun, harapannya pupus tatkala namanya tidak tercantum saat proses check in. Ia pun langsung menghungi agen perjalanan yang bersangkutan tapi tidak ada respon apapun. Penerbangan yang harusnya Jumat hari ini (17/1/2020) pukul 13.30 WIB akhirnya gagal.
“Hari ini saya check in, kan biasanya by online. Saya masukkan kodenya tidak bisa. Nomor pas saya hubungi sudah tidak bisa,” ujarnya.
Menyadari ada yang tidak beres dan ia dipastikan gagal pergi ke Bali, Putri berniat akan melaporkan kasus ini ke polisi.
“Biasanya kan kalau ngelapor harus ngisi BAP dan lain-lain, ini masih prepare (persiapan), sih,” ujarnya.(tin/rst)