Nur Achmad Saifuddin Wakil Bupati Sidoarjo menegaskan siap mendatangkan Lawyer untuk Saiful Ilah Bupati Sidoarjo yang beberapa hari lalu tertangkap KPK. Ia memberi catatan, jika memang hal itu memungkinkan dan tidak melanggar aturan yang ada, pihaknya siap membantu.
“Kalau dimungkinkan, kami akan membantu, tentang lawyer, ya akan kami lakukan. Tapi akan kami uji dulu. Dengan OTT yang saat ini terjadi. Semuanya prihatin. Kita membantu pak Bupati. Selama itu nanti tidak bertumpukan dengan aturan yang ada,” ujar Saifuddin seusai menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinergi Penyelenggaraan Pemerintahan di Provinsi Jatim tahun 2020 yang digelar Pemprov Jatim di Surabaya pada Kamis (9/1/2020).
Ia mengaku, posisi Saiful Ilah di Pemkab Sidoarjo sudah seperti bapak. Hal ini karena, politisi tersebut sudah menjabat 4 periode, masing-masing dua kali sebagai wakil bupati dan dua kali sebagai bupati.
“Kami jelas prihatin. Pak bupati sudah 4 periode. 2 wabup, 2 periode bupati. Sudah 20 tahun. Disamping pimpinan kami, pak bupati juga bapak kami. Tapi berkenaan dengan aturan hukum, kami harus mengikuti aturan hukum yang ada,” jelasnya.
Ia menegaskan, meski telah terjadi OTT yang menjerat Bupati Sidoarjo tersebut, layanan publik di kabupaten itu akan tetap berjalan seperti biasa. Ia mengaku sudah menggelar rapat dengan semua jajaran agar tetap bekerja seperti biasa.
“Layanan publik akan tetap berjalan. Jangan sampai kejadian ini mengurangi pelayanan publik kita dan masyarjaat umum kita. Dengan kejadian ini, kita harus mengambil hikmah. Mudah-mudahan kita meningkatkan kerja dan jauhi sesuatu yang kurang baik,” katanya. (bas/dwi)