Sabtu, 23 November 2024

Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Keluarkan Edaran Soal Virus Corona

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/10/2019). Foto: Antara

Rony Fahmi Kabid Kerjasama Penjagaan, Patroli dan Penyidikan Kesyahbandaran Pertama Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran. Itu terkait kewaspadaan terhadap virus Corona agar tidak masuk ke Jatim, khususnya Surabaya melalui pintu laut.

Saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Senin (10/2/2020), Rony menyebutkan ada empat negara endemik wabah Corona yang diwaspadai. Di antaranya, China, Hongkong, Singapura dan Malaysia.

Kapal-kapal dari empat negara itu yang hendak masuk ke wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, harus melaporkan data Last Voyage atau perjalanan terakhir dan data awak kapalnya.

“Data-data itu disampaikan kepada petugas Vessel Traffic System (VTS) Distrik Navigasi Kelas I Surabaya. Kemudian diteruskan kepada petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya dan Kepanduan Pelindo III,” kata Rony.

Setelah dilaporkan, lanjut dia, maka kapal-kapal yang berasal dari empat negara itu akan berlabuh di zona karantina sementara waktu. Itu dilakukan sampai petugas karantina selesai memeriksa.

Rony juga mengungkapkan, sebelum kapal-kapal itu memasuki wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, agen pelayaran juga harus menyampaikan kepada petugas karantina data kesehatan awak kapal berupa Maritime Data Health dan Surat Pernyataan kapal bebas virus Corona yang ditanda tangani oleh nakhoda.

“Petugas karantina akan mengecek, agar bisa diterbitkan surat bebas virus corona. Setelah itu disampaikan kepada KKP dan PT Pelindo III,” kata dia.

Sementara untuk antisipasi di Gapura Surya Nusantara, kata dia, pihaknya juga sudah memasang thermal scanner untuk mendeteksi kedatangan penumpang kapal-kapal yang berasal dari atau singgah dari negara endemik virus corona.

Untuk awak kapal atau penumpang kapal yang terindikasi suspect Virus Corona akan dilakukan tindakan emergency di Rumah Sakit PHC. Selanjutnya, dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya.

“Para petugas atau pekerja yang berhubungan langsung dengan kapal-kapal berasal atau singgah dari daerah atau negara endemik virus corona, sudah dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan sarung tangan,” pungkasnya. (ang)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs