Banjir melanda dua desa di Sidoarjo selama hampir satu bulan. Dua desa itu adalah Kedungbanteng dan Banjarasri, Tanggulangin, Sidoarjo.
Belum jelas langkah apa yang akan dilakukan Pemkab Sidoarjo untuk mengatasi banjir di dua desa tersebut. Namun, Dwidjo Prawito Kepala BPBD Sidoajo mengaku, ada langkah dari Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Sidoarjo.
Yaitu, melakukan pengerukan di Sungai Kedungpeluk. Dia memastikan, kalau sungai itu dikeruk bisa memperbanyak tampungan air.
“Untuk kedaruratan dari pemerintah, kita sudah berupaya mengurangi banjir dengan pompa dan pengerukan. Kita upayakan terus. Dinas Pekerjaan Umum juga sedang membuat sistem di Desa Kedungpeluk untuk mempopa air yang ada di sini,” kata Dwidjo, Kamis (13/2/2020).
Sementara itu pantauan suarasurabaya.net di lokasi, langkah Pemkab Sidoarjo masih sebatas penanganan kedaruratan, seperti tim BPDB dan Tim Kesehatan. Seperti memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak, dan membangun posko kesehatan.
Tandon air bersih juga baru didatangkan hari ini. Sedangkan untuk penyediaan sarana mandi-cuci-kakus (MCK), Dwidjo mengaku masih akan mengupayakan.
“Kita upayakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata dia. (bid/ang/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
