Sempat Tertunda, Hari Ini Presiden Tinjau Daerah Terdampak Banjir dan Longsor di Bogor

Joko Widodo Presiden, Selasa (7/1/2020), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lebak, Banten, untuk memantau langsung penanganan warga korban terdampak bencana banjir.

Rombongan RI 1 berangkat dari Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 07.29 WIB.

Tapi, di perjalanan, Presiden mendadak ingin mampir ke Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang memang dilewati dalam perjalanan menuju Lebak, Banten.

Keinginan mendadak Presiden untuk meninjau Kecamatan Sukajaya disampaikan Pramono Anung Sekretaris Kabinet yang mendampingi Jokowi dalam perjalanan.

“Pak Yayat, Bapak Presiden ingin melihat Sukajaya. Jadi kita belok dulu,” ujarnya kepada Yayat Hidayat Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden melalui pembicaraan telepon.

Kecamatan Sukajaya rencananya dikunjungi Presiden hari Minggu (5/1/2020). Tapi, kunjungan itu batal karena helikopter yang ditumpangi Presiden tidak bisa mendarat akibat cuaca buruk.

Di Sukmajaya, Jokowi langsung mengunjungi Kantor Desa Harkat Jaya yang menjadi lokasi posko bantuan bagi warga terdampak bencana banjir. Presiden menyempatkan diri berinteraksi dan memberikan paket bantuan.

Sekadar informasi, Desa Harkat Jaya di Kecamatan Sukajaya merupakan daerah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Dalam perjalanan menuju Kantor Desa Harkat Jaya, terlihat beberapa ruas jalan yang baru dibuka setelah beberapa waktu lalu tertutup longsoran tanah.

Kepala Negara juga sempat meninjau proses pembukaan akses jalan tertimbun longsor yang lokasinya tidak seberapa jauh dari kantor kepala desa.

Selepas dari lokasi tersebut, Presiddn melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, untuk memastikan penanganan bagi para warga terdampak banjir di sana juga berjalan dengan baik.

Kemarin, Senin (6/1/2020), dalam rapat kabinet paripurna, Presiden menginstruksikan kementerian dan lembaga turun langsung ke lapangan menangani korban banjir di berbagai wilayah.

Jokowi menekankan pentingnya pemberian pelayanan kesehatan serta bantuan bagi warga terdampak banjir.

“Seluruh kementerian yang berkaitan dengan banjir benar-benar terus terjun ke bawah,” ujarnya.

Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Provinsi Banten antara lain Terawan Agus Putranto Menteri Kesehatan, Juliari Peter Batubara Menteri Sosial, Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Pramono Anung Sekretaris Kabinet.(rid/dwi)