Lebanon dan Israel Setujui Kesepakatan AS untuk Akhiri Konflik dengan Hizbullah
Rabu, 27 November 2024 | 09:57 WIB
Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto terendam banjir pada Jumat (7/2/2020), setelah diguyur hujan deras sejak pukul 13.00 WIB.
Rizky Nadhiroh, santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah mengatakan bahwa banjir mulai masuk ke area pondok pesantren sekitar pukul 14.00 WIB. Ketinggian airnya sampai sepaha orang dewasa.
“Area yang terendam yaitu tempat parkir, asrama putri lantai pertama, dan dapur. Tapi Alhamdulillah, tidak sampai merendam buku atau lainnya. Hanya perabotan dapur saja tadi sama motor yang parkir,” kata Rizky kepada Fuad, reporter Maja FM.
Pantauan di lokasi, ratusan santri putri nampak bahu membahu melakukan pembersihan kelas atau asramanya yang terdampak genangan air. Satu persatu santri membawa air bersih dengan menggunakan ember untuk membersihkan yang terimbas air hujan.
Sementara itu, Ihwan, pengurus dapur, mengatakan bahwa banjir sempat membuat para penghuni heboh. Air masuk ke dalam asrama saat proses kegiatan belajar mengajar.
Menurut Ihwan, air yang masuk ke asrama putri berasal dari saluran irigasi lahan yang ada di atas asrama. “Kebetulan lahan persawahan itu belakangan diratakan dengan alat berat untuk pemukiman. Karena pengaturan airnya tak teratur, saat hujan akhirnya banyak air yang masuk asrama santri putri,” ujarnya.
Muhammad Zaini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto mengatakan, air yang masuk di Pondok Pesantren Amanatul Ummah di sebabkan karena luberan air dari bukit sebelah barat pondok.
“Tidak sampai ada evakuasi. Banjirnya hanya sebentar dan sudah surut. Ini kan besok libur Sabtu dan Minggu, banyak mobil penjemput dari keluarga,” katanya.(fad/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
