Risma Ajak Warga Tanggap Mitigasi Bencana

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengajak warga Surabaya tanggap mitigasi bencana. Terutama para nelayan dan warga yang rumahnya dekat sungai agar bisa membaca tanda-tanda alam.

“Saya berharap warga Surabaya berhati-hati terutama nelayan, dan warga yang dekat sungai agar bisa membaca kondisi alam. Tanda-tanda alam seperti binatang yang melakukan pergerakan massal itu pertanda alam,” ujar Risma usai menggelar Doa Bersama di Taman Surya, Kamis (2/1/2020).

Risma mengungkapkan, sebagai langkah mitigasi bencana, dia sudah memerintahkan seluruh alat-alat kedaruratan bencana agar didekatkan mulai tingkat Kecamatan hingga ke Kelurahan. Hal itu untuk mempercepat penanganan apabila terjadi kebencanaan.

“Saya mencoba membuat pos peralatan itu ada di sana. Alat-alat kami dekatkan di kelurahan dan kecamatan,” katanya.

Menurut Risma, persiapan Pemkot Surabaya menghadapi musim hujan di anggaran tahun 2019 lebih baik daripada tahun 2018. Tanggul di kali Lamong dan beberapa titik pengerukan bozem sudah dilakukan. Sekarang tinggal berdoa agar Tuhan memberi keputusan terbaik di Surabaya.

“Kita sudah berusaha, tahun 2019 lebih baik persiapannya dibanding tahun 2018. Tapi kita tidak tahu rahasia Tuhan. Manusia tetap berusaha, keputusan ada di tangan Tuhan, makanya kita minta keputusan terbaik dengan berdoa,” katanya.

Menurut Risma, kawasan langganan banjir rob juga sudah dicegah dengan pembangunan tanggul. “Misalnya, daerah utara tercegah banjir rob karena sudah ada tanggul. Meskipun tanggulnya sangat sederhana. Kami mendorong di anggaran Tahun 2020 untuk percepatan penyiapan lebih awal Februari-Maret bisa lebih baik,” katanya. (bid/dwi)