Sejumlah elemen buruh yang terdiri dari SP LEM SPSI, KAHUTINDO dan KSBSI dari beberapa wilayah Jatim menggelar aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, jalan Indrapura, Kamis (30/1/2020).
Demo yang diikuti oleh ribuan buruh ini menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Dalam aksi itu, buruh mendesak agar anggota DPRD Provinsi Jawa Timur meneruskan aspirasi mereka ke pemerintah pusat untuk membatalkan rancangan UU omnibus law tersebut. Para buruh menilai, UU Cipta Lapangan Kerja tidak memihak kaum buruh di Indonesia.
Sebanyak 6 mobil komando terpantau diterjunkan dalam aksi ini. Sekitar 2 jam, lalu lintas di jalan Indrapura sempat terganggu. Sekitar pukul 14.00 WIB, mereka akhirnya meninggalkan lokasi aksi. Lalu lintas saat ini terpantau berangsur-angsur lancar.
Aksi dengan tuntutan serupa di depan gedung DPRD Jatim sebelumnya juga pernah digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jatim pada Senin minggu lalu.(bas/ang/rst)