Tan Tiong Tjing (49 tahun) dan Elisa (47 tahun) korban meninggal tertimpa pohon di Jalan Johar, Surabaya, Senin (6/1/2020) sore, meninggalkan dua orang anak. Virginia Claudia dan Felixiano.
Keduanya, ketika peristiwa pohon Sono yang tumbang menimpa kedua orang tuanya, sedang berada di rumah mereka di Jalan Sidotopo Wetan Indah 2/53. Setelah mendapat kabar keduanya langsung ke TKP.
Salah satu petugas yang mengevakuasi kedua jenazah mengatakan, Felixiano putra bungsu pasangan Almarhum Tan dan Lisa, yang masih duduk di Kelas VIII di SMP Santa Agnes Surabaya, sempat histeris.
Remaja yang akrab disapa Felix itu datang ke lokasi bersama Virginia, kakaknya, yang saat ini masih menempuh kuliah di Universitas Widya Kartika, serta sejumlah keluarganya yang lain.
“Warga sempat menggantikan pakaian untuk anak korban yang histeris itu karena basah kuyup. Iya, yang bungsu,” kata petugas itu di Kamar Jenazah RSUD Dr Soetomo, Senin malam.
Budi Hermanto Adik Ipar Almarhum Tan Tiong mengatakan, Felix histeris karena setiap hari ayahnya itulah yang mengantar dan menjemputnya ke sekolah.
“Ya, setiap pagi diantar ke sekolah, pulangnya dijemput juga sama ayahnya. Karena itu mungkin dia histeris. Ini jadi hari terakhir dia dijemput ayahnya,” katanya.(den/iss/ipg)