Prajurit Menbanpur 2 Marinir, Perdalam Jurnalistik

5Seiring perkembangan teknologi masa kini, Jumat (31/1/2020) prajurit Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) 2 Marinir kembali memperdalam keterampilan pembelajaran bidang jurnalistik.

Kegiatan penyegaran tentang jurnalistik tersebut digelar di ruang rapat Sintel Menbanpur 2 Marinir, Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya.

Penyegaran tentang jurnalistik ini, disampaikan Tim Penerangan Pasmar 2 yang di pimpin Mayor Marinir Umar Tribani, Pabandya Penerangan Sintel Pasmar 2 yang pada kesempatan itu menyampaikan materi tentang pembuatan atau penulisan berita, dan dilanjutkan tentang kamera foto serta kamera video.

Kedua perangkat kerja jurnalistik tersebut tentu saja telah disesuaikan perkembangan teknologi yang saat ini terjadi, baik berupa pengetahuan teknik pengambilan gambar, maupun penggunaan berbagai jenis peralatan kamera foto mupun video.

Yang nantinya diharapkan dapat mendukung kegiatan-kegiatan satuan, sehingga dapat menghasilkan gambar-gambar yang bermanfaat sebagai bahan dokumentasi.

Sebelum pelaksanaan, Letkol Marinir Yosafat, R.H, Pasintel Menbanpur 2 Marinir menyampaikan bahwa bekal pengetahuan yang diberikan dalam waktu yang singkat kali ini tentu tidaklah cukup bagi para instruktur untuk membimbing peserta menjadi juru foto dan video yang handal, namun pengembangannya sangat tergantung dari kemauan dan kreatifitas masing-masing peserta.

“Untuk itu saya berharap para peserta mampu mengembangkan ilmu fotografi dan videografi yang telah diperoleh, agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan tugas di satuannya masing-masing. Ini yang terpenting,” terang Letkol Marinir Yosafat, R.H, Pasintel Menbanpur 2 Marinir.

Lebih lanjut Yosafat menegaskan bahwa para personil yang telah mendapatkan penyegaran bidang jurnalistik ini nantinya saat bertugas dalam peliputan diharapkan mampu memanfaatkan momen atau peristiwa yang tepat.

“Para personel fotografer dan videografer yang akan ditugaskan untuk melakukan kegiatan peliputan tentunya harus mampu memanfaatkan momen yang tepat. Dengan demikian hasilnya dapat memberikan gambaran tentang suatu kegiatan yang dilaksanakan,” pungkas Yosafat.(tok/rst)