Kepolisian Daerah Jawa Timur mendirikan sebanyak 16 posko siaga yang ditempatkan di daerah rawan banjir guna mengantisipasi bencana tersebut.
“Untuk siaga bencana untuk masing-masing Polres sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing guna membangun posko terutama daerah banjir,” kata Irjen Pol Luki Hermawan Kapolda Jatim di Mapolda setempat, di Surabaya, Jumat (3/1/2019).
Kapolda mengatakan, posko itu nantinya bisa dimanfaatkan warga masyarakat yang akan berhenti untuk berteduh saat hujan dan saat banjir.
“Ada 16 di tenda yang yang sudah terpasang lengkap dengan dapurnya dengan makanannya, untuk kesehatan ada, semuanya sudah ada di tenda-tenda jadi kita sudah tanggap bencana nya sudah siap,” ujarnya dilansir Antara.
Luki menyebut ada beberapa daerah rawan banjir yang perlu jadi kewaspadaan, baik itu ada di Bondowoso, Lamongan, Tuban, Ngawi.
“Juga ada yang rawan longsor juga ada di daerah mataraman Trenggalek dan ke atas itu jadi ada di Malang Kabupaten jadi ada beberapa memang,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan alat-alat berat yang telah ditempatkan di daerah-daerah rawan longsor.
“Kami siapkan termasuk alat-alat berat kami geser didekatkan ke daerah-daerah pegunungan yang jalan yang ada di sekitar gunung untuk juga apabila nanti ada longsor di alat berat itu sudah bisa melakukan evakuasi,” katanya.(ant/tin/rst)