Penutupan Sudah Dekat, Belum Ada 50 Persen Sekolah yang Finalisasi PDSS

Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Airlangga (Unair) ditutup 8 Februari besok. Tetapi sekolah yang finalisasi PDSS belum 50 persen.

“Ada identifikasi, kelihatannya ada persoalan perangkingan (pemeringkatan) di sekolah. Ada yang maju mundur, sehingga proses finalisasi terhambat,” kata Prof Mohammad Nasih Rektor Unair, saat menyampaikan keterangan pers, Senin (3/2/2020).

Dia berharap, sekolah segera memfinalisasi data PDSS di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Unair. Dia tidak ingin, finalisasi di hari-hari terakhir justru menimbulkan masalah baru.

“Kalau numpuk di hari-hari terakhir, pas ada masalah sistem, akses, dan lain-lain, tentu ini akan merugikan sekolah itu sendiri. Apalagi ini bukan cuma kepentingan LTMPT, tapi juga kepentingan masing-masing sekolah,” ujarnya.

LTMPT Unair mencatat, sampai Senin pukul 06.30 WIB, ada sebanyak 15.706 sekolah yang terdata di LTPMT Unair. Yang sudah memfinalisasi PDSS baru 4.968 sekolah, pemeringkatan baru 3.460 sekolah.

Sedangkan untuk data siswa, data LTMPT sebanyak 1.833.838 siswa. Yang sudah punya akun LTMPT 1.474.111, sedangkan yang sudah punya akun permanen sebanyak 1.153.569 siswa.

“Jadi jumlahnya masih jauh. Kami berharap segera. Masih ada lima hari, kalau dibagi rata, saya rasa sistemnya tidak akan terganggu,” ujarnya.

Perlu diketahui, SNMPTN yang dulu dikenal jalur undangan Perguruan Tinggi Negeri, sistem seleksi pemeringkatan bagi siswa yang berhak mendaftar memang sedikit berubah.

Kalau dulu seleksi siswa pendaftar SNMPTN sepenuhnya oleh LTMPT, pada 2020 ini semua diserahkan kepada masing-masing sekolah.

Tahun ini, sekolah tidak hanya berwenang untuk mengunggah nilai rapor siswa dalam sistem PDSS LTMPT, tetapi juga dalam hal pemeringkatan siswa yang berhak mendaftar sesuai kuota yang ada.

“Sekali lagi, saya khawatir, jika semua menumpuk melakukan finalisasi menjelang hari penutupan, sistem akan terganggu. Tentu kami di LTMPT tidak mengharapkan itu terjadi,” katanya.(den/iss/ipg)