BMKG Juanda memprakirakan cuaca ektrem masih akan hingga 10 Januari 2020 di berbagai wilayah di Jawa Timur, begitu juga di Surabaya. Untuk itu, Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi adanya bencana hidrologi seperti banjir dan kenaikan permukaan air laut (air rob).
M. Fikser Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan 59 rumah pompa yang nanti airnya akan langsung dialirkan ke laut.
“Rumah pompa kita ada 59, rumah pompa dengan kapasitas besar sudah siap. Lalu pintu air yang bermuara langsung ke laut ada 11 titik ini juga sudah siap. Di samping itu ada pintu-air di rumah pompa itu sendiri, bahkan di tengah kota, yang sudah disiapkan,” kata M. Fikser, Selasa (7/1/2020).
Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah menutup pintu-pintu air dan mengosongkan rumah pompa, agar saat banjir, mesin pompa bekerja dengan baik dan langsung mengalirkan banjir ke laut.
“Antisipasi awal mengeringkan semua saluran. Sungai-sungai yang bermuara ke laut dikurangi airnya, lalu menutup pintu-pintu air. Pompa dikosongkan agar mesin pompa tidak kejar-kejaran dengan air yang turun,” tambahnya.
Begitu juga dengan bahan bakar dan genset, jika suatu saat PLN gagal menyuplai aliran listrik dan pompa air tidak dapat bekerja sempurna.
Sedangkan untuk peristiwa angin kencang yang terjadi beberapa hari ini, apalagi hingga menimbukan korban jiwa karena tertimpa pohon tumbang, Pemkot Surabaya menyatakan telah menyiapkan personil beserta alat-alat evakuasi.
Salah satunya dengan sistem pembagian personel untuk memotong, meminggirkan, dan mengangkut sisa-sisa pohon tumbang agar jalan segera dapat dilewati.
“Untuk pohon tumbang sudah kita antisipasi. Di lapangan bukan hanya personil saja tapi juga dilengkapi alat-alatnya. Nanti yang merapikan siapa, yang ngambil siapa, yang mengangkut siapa sudah kita bagi, ” tambah Fikser.
Menghadapi ancaman bencana hidrologi ini, Pemkot Surabaya bekerjama dengan pihak kepolisian dan militer, untuk mendirikan beberapa posko.
Pihak pemkot juga telah menyiapkan banyak peahu karet, stok makanan serta obat-obatan jika banjir melanda Surabaya.
“Kami sudah menyiapkan perahu-perahu karet. Stok makanan dipastikan aman, obat-obatan yang sudah disiapkan semua puskesmas di Surabaya. Tapi semoga, semua itu tidak sampai terpakai,” imbuhnya.(tin/iss)