Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Mempertimbangkan Wacana Pemulangan WNI Bekas ISIS dari Suriah

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memberikan keterangan terkait wacana pemulangan WNI bekas pengikut ISIS yang terjebak di Suriah, Rabu (5/2/2020), di Istana Negara, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengatakan, pemerintah masih membahas rencana pemulangan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) bekas pengikut organisasi Negara Islam di Iraq dan Suriah (ISIS), ke Tanah Air.

Menurut Presiden, berbagai pandangan menteri dan pejabat setingkat menteri terkait diperlukan sebagai pertimbangan, sebelum mengambil keputusan.

“Semuanya harus lewat pertimbangan, kalkulasi, plus minusnya, semuanya dihitung secara detail dan keputusan itu nanti diambil dalam rapat kabinet terbatas (ratas), setelah mendengarkan pertimbangan dari kementerian,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Tapi, Jokowi secara pribadi mengatakan tidak setuju dengan rencana pemulangan WNI dari Suriah, karena ada di antaranya yang sudah membakar paspornya.

“Kalau bertanya kepada saya, belum ratas loh ya, saya akan bilang tidak. Tapi itu masih akan dibahas dalam rapat kabinet terbatas,” ucap mantan Wali Kota Solo itu.

Sebelumnya, Fachrul Razi Menteri Agama mengeluarkan pernyataan menenai rencana memulangkan sekitar 600 WNI yang sempat bergabung dengan ISIS.

Menurut Fachrul, Pemerintah Indonesia punya kewajiban mengawasi dan membina ratusan WNI yang sempat ikut dalam kelompok teroris tersebut.(rid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs