Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI menggelar keterangan bersama Halimah Yacob Presiden Singapura, usai pertemuan bilateral, Selasa (4/2/2020), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Setpres

Indonesia dan Singapura sepakat untuk meningkatkan kerja sama di beberapa bidang, seperti investasi, hubungan antarmasyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan.

Kesepakatan itu merupakan hasil dari kunjungan kenegaraan Presiden Singapura Halimah Yacob ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral, Joko Widodo Presiden menyatakan kedua negara terus berupaya memperkokoh hubungan saling menguntungkan.

“Hubungan erat yang telah kita bangun bukan hanya di bidang ekonomi tapi juga hubungan antarmasyarakat,” kata Jokowi.

Dalam pertemuan bilateral, kedua kepala negara membahas dua hal besar, yaitu kemajuan hubungan setelah pertemuan Jokowi dengan Lee Hsien Loong Perdana Menteri Singapura, pada Oktober 2019, dan kerja sama investasi serta hubungan masyarakat.

“Saya sangat puas dengan kemajuan kerja sama Indonesia-Singapura, antara lain selesainya negoisasi perjanjian persetujuan penghindaran pajak berganda yang tadi telah ditandatangani,” ujarnya.

Kemudian, selesainya perundingan dan ditandatanganinya kerja sama penegakan hukum kepabeanan antara Direktorat Jenderal Bea Cukai dengan Singapore Police Coast Guard. Lalu, implementasi RISing (Republic Indonesia-Singapore) Fellowship Program berupa pelatihan sejumlah kepala daerah dari Indonesia.

“Selain itu, telah disepakatinya perpanjangan repurchase agreement pada November 2019 antara Bank Indonesia dengan Monetary Authority of Singapore, dan realisasi serta penguatan kerja sama dalam pelatihan industri 4.0,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kedua kepala negara juga membahas kerja sama di bidang investasi dan pengembangan sumber daya manusia. Menurut Jokowi, Singapura adalah negara sumber investasi terbesar di Indonesia sejak 2014.

“Saya sangat menghargai komitmen Singapura untuk terus melanjutkan kerja sama investasi termasuk proyek infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu di bidang pendidikan, kata Presiden, ada sejumlah kerja sama yang akan terus didorong oleh kedua negara. Pertama, proyek penguatan kerja sama di Block 71, kolaborasi pebisnis Indonesia dan unit bisnis salah satu universitas di Singapura.

Kedua, kerja sama pelatihan bagi pengajar dosen politeknik difasilitasi Singapore Polytechnic dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Ketiga, kerja sama pelatihan antara Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) dan Singapore International Foundation dan Singapore Health Services.

Keempat, kerja sama pendidikan dan research and development (R&D) antara universitas kedua negara.

“Saya juga mengajak Presiden Halimah untuk terus mendorong penguatan kerjasama pendidikan dan R&D khususnya di bidang pelatihan vokasi dan hubungan antarmasyarakat,” tandasnya.(rid/bas/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs