Setelah prosesi pemakaman selesai pukul 14.30 WIB, beberapa tokoh memberikan testimoni tentang keteladanan Gus Sholah semasa hidup.
Di antaranya Indar Parawansa Gubernur Jatim, Mahfud MD Menkopolhukam, Prof Haedar Nashir Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) mewakili PBNU sekaligus menutup doa prosesi pemakaman.
Prosesi pemakaman dan sambutan para tokoh selesai pukul 15.30 WIB. Beberapa menit setelah sambutan Gus Mus, datanglah Anis Baswedan Gubernur DKI Jakarta.
Mengenakan baju koko warna hitam, Anis diantar barisan Banser menuju komplek makam Ponpes Tebuireng, Jombang.
Pantauan suarasurabaya.net, di Jln. Irian Jaya di kawasan Ponpes Tebuireng, lalu lalang para pelayat belum surut. Mereka keluar masuk komplek pesantren Tebu Ireng.
Cuaca hujan tidak menyurutkan para pelayat untuk terus datang dari berbagai daerah.
Dari informasi yang suarasurabaya.net dapat, doa dan tahlil bersama seluruh santri dan pelayat akan digelar setelah shalat magrib. Sebab, banyak di antara ribuan pelayat yang memilih bertahan hingga acara doa dan tahlil nanti malam.
Iptu Mulyani Kanitur Jawali Satlantas Polres Jombang mengatakan, buka tutup lalu lintas di depan Ponpes Tebuireng masih diberlakukan sampai kegiatan tahlil nanti malam.
“Kami sambil lihat situasi. Nanti kalau landai ya dibuka normal. Saat ini masih banyak tamu pelayat yang keluar masuk,” katanya. (bid/iss/ipg)