Jumat, 22 November 2024

Pasokan Menipis, Thailand Dorong Masyarakat Buat Masker Sendiri

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
Wisatawan China menggunakan masker pelindung saat berada di pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand, Senin (27/1/2020). Foto: Reuters

Otoritas kesehatan Thailand mendorong masyarakat, membuat masker dan pembersih tangan antiseptik (hand sanitizers) sendiri di rumah untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona.

Thailand yang telah melaporkan ada 25 kasus, menempatkan masker bedah dan pembersih antiseptik di bawah daftar barang yang dikontrol, karena penyebaran virus tersebut menyebabkan keterbatasan persediaan masker di toko-toko.

Otoritas kesehatan Thailand bahkan mendemonstrasikan cara membuat cairan pembersih lewat di televisi.

“Apabila Anda tidak dapat menemukan pembersih tangan di toko-toko, buatlah sendiri. Campurkan air bersih dengan alkohol dan bawa campuran itu kemanapun Anda pergi,” kata Anutin Charnvirakul Menteri Kesehatan Publik.

“Kita harus melindungi diri sendiri dari virus itu. Makanlah makanan hangat (yang telah dimasak), gunakan sendok, pakai masker, dan cuci tangan.”

Antara juga melaporkan, sejak hari ini Kamis (6/2/2020) Thailand mulai memberlakukan pengawasan harga masker dan pembersih tangan.

Siapapun yang menjual masker dan pembersih dengan harga tinggi, bisa dihukum sampai dengan tujuh tahun penjara, atau didenda sampai dengan 140.000 baht.

Masyarakat hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 buah masker dalam satu transaksi, dan siapapun yang mengekspor lebih dari 500 masker harus mendapatkan izin dari otoritas perdagangan terlebih dahulu.

Sejak pagi, masyarakat Thailand terlihat mengantre di depan apotek milik pemerintah untuk membeli stok masker dan pembersih. Mereka berharap bisa membeli masker dalam jumlah yang banyak karena takut virus corona.

Untuk mengatasi kekurangan itu, Pemerintah Thailand mulai membagikan 45.000 masker bedah (surgical mask) secara gratis di berbagai lokasi yang dianggap rawan tertular, diantaranya di Bangkok sebagai pusat pariwisata Thailand.(ant/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs