Pascaoperasi tangkap tangan (OTT) Saiful Ilah Bupati Sidoarjo oleh KPK, Selasa (7/1/2020), Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) mengundang Firli Bahuri Ketua KPK dalam waktu dekat.
Rapat koordinasi untuk menyosialisasikan Peraturan Presiden 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan di Jatim ini akan melibatkan bupati/wali kota se-Jawa Timur dan jajaran OPD di bawahnya.
Jajaran OPD tingkat kabupaten/kota yang diundang antara lain Sekretaris Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda/Bappeko), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Inspektorat, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).
Tidak hanya itu, 511 pejabat eselon III yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan pemerintahan masing-masing Khofifah wajibkan ikut dalam Rakor yang rencananya berlangsung di Surabaya itu.
“Semua wajib ikut Rakor, yang InsyaAllah, keynote speaker-nya Pak Ketua KPK,” kata Khofifah di Surabaya, Rabu (8/1/2020).
Selain supaya semua pihak selain bupati dan wali kota di Jawa Timur mengetahui dan memahami tentang semua program dan proyek di Perpres 80/2019, Khofifah ingin Ketua KPK memberi penguatan kepada mereka bagaimana menjalankan pemerintahan yang baik.
Soal penangkapan Saiful Ilah Bupati Sidoarjo, Khofifah menyerahkan semua proses hukum kepada KPK yang sedang melaksanakan tugasnya. Imbauan kepada kepala daerah lainnya, kata Khofifah, sama. Berkaitan transparansi dan akuntabilitas.
“Sama lah, besok itu, kan, semua bupati/wali kota kami mohon hadir. Harapannya semua bisa mendapatkan penguatan akuntabilitas yang baik (dari KPK),” katanya.
Sekadar mengingatkan, setelah berlakunya revisi undang-undang, KPK untuk pertama kalinya melakukan OTT di wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan mengamankan sejumlah pihak, Selasa (7/1/2020). Saiful Ilah Bupati Sidoarjo menjadi salah satu yang diamankan dalam operasi ini.
Setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa jam di Ruang Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Jatim, Bupati Sidoarjo dua periode yang akrab disapa Abah Ipul termasuk di antara beberapa orang yang dibawa ke Kantor KPK di Jakarta.(den/dwi/rst)