Jumat, 22 November 2024

Menkes Minta Dinkes Tetap Pantau WNI Sepulang dari Natuna

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Terawan Agus Putranto Menteri Kesehatan (kiri) saat bersiap terbang ke Natuna dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu (15/2/2020). Foto: Antara

Terawan Agus Putranto Menteri Kesehatan meminta dinas kesehatan tetap memantau warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari observasi di Natuna, meski menekankan bahwa mereka semua dalam keadaan sehat.

“Setelah pulang kita minta dinas kesehatan memantau, namanya surveillance tracking. Itu terus dikerjakan. Itu otomatis. Tapi tidak kayak intelijen terus diperiksa, itu adalah sebuah pengamatan yang sifatnya nyaman dan kekeluargaan sehingga semuanya tidak ada hal yang membuat resah atau apalah,” kata dia, seperti dilansir Antara, Sabtu (15/2/2020).

Terawan bersama Muhadjir Effendy Menko PMK dan Doni Monardo Kepala BNPB terbang ke Natuna untuk menjemput para WNI dari Wuhan, China yang diobservasi selama 14 hari.

Total 238 WNI akan pulang ke daerah mereka masing-masing, setelah menjalani masa observasi untuk memastikan tidak menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19.

Ratusan WNI itu dievakuasi dari Wuhan di Provini Hubei, China yang merupakan pusat penyebaran COVID-19, penyakit disebabkan oleh virus corona yang menyerang sistem pernapasan manusia.

Mereka harus menjalani observasi di Natuna selama dua pekan sesuai dengan petunjuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) untuk menunggu masa inkubasi.

Sampai dengan masa observasi selesai, Menkes menyatakan bahwa semua WNI tersebut berada dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala-gejala yang mengindikasikan COVID-19.

Total 238 WNI itu, kata Menkes, sudah menerima asistensi pemerintah untuk kembali ke daerah masing-masing.

“Mereka sudah bawa tiket, terserah mereka semua. Mereka sudah di-connecting-kan tiket. Mereka masing-masing silahkan dan kita memberi kebebasan kepada semua. Karena ini orang sehat, ingat ya, orang sehat bukan orang sakit,” tegasnya. (ant/ang/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs