Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil mengukir prestasi dengan meraih Juara Kedua Lomba Kemahiran Membuat Akta Notaris antar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Indonesia.
Lomba berskala nasional ini diikuti oleh 18 PTS seluruh Indonesia yang diselenggarakan bersamaan dengan pertemuan Ketua Program Studi Magister Kenotariatan yang tergabung dalam Forum Kerjasama Magister Kenotariatan PTS se Indonesia bertempat di Unpas, Bandung.
Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Ubaya terdiri dari Lis Diana Hidayati, Cindy Marcelia Limoris, dan Pungki Herayani. Lis Diana Hidayati menyampaikan bahwa dirinya dan tim dihadapkan pada kasus serta beberapa permasalahan yang terjadi dalam ruang lingkup Perseroan Terbatas (PT).
Saat perlombaan berlangsung, tim Ubaya mendapatkan kasus dan memiliki tugas untuk membuat akta notaris yang harus diselesaikan dengan batas waktu pengerjaan selama 120 menit.
Akta notaris yang dibuat dengan waktu terbatas ini menghantarkan tim Universitas Surabaya (Ubaya) lolos ke babak final dan meraih juara kedua.
“Saat lomba berlangsung kami diberikan sebuah kasus dan diajak untuk berpikir secara logis dalam menentukan bentuk akta notaris seperti apa yang tepat digunakan jika menghadapi situasi tersebut,” terang Lis Diana Hidayati mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Ubaya semester tiga.
Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Ubaya sekaligus Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Ubaya menuturkan bahwa perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta kemampuan mahasiswa agar mampu berkompetisi antar perguruan tinggi yang lain.
Persiapan perlombaan berlangsung selama kurang lebih tiga minggu. Latihan intensif dilakukan dengan mengerjakan soal-soal berupa kasus dan pembuatan akta notaris yang didampingi serta dilatih secara langsung oleh dosen Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Ubaya.
“Perlombaan yang diikuti semacam ini tentu akan menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa di bidang kenotariatan, serta mampu menjadi motivasi untuk terus berprestasi lebih baik lagi,” papar Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, S.H., M.Hum, Selasa (4/2/2020).
Ditambahkan Lis Diana Hidayati, mahasiswa yang gemar mendengarkan musik ini menjelaskan bahwa tantangan atau kesulitan yang dihadapi tim adalah soal kasus serta permasalahan yang diberikan.
Soal-soal yang diterima penuh dengan permainan logika. Selain itu, tim Ubaya diajak untuk berpikir secara logis, cepat, dan tepat dalam membuat akta notaris. Namun, tim Ubaya mampu membuktikan kemampuan mereka dengan membawa pulang piala dan sertifikat lomba.
Selain menambah wawasan dalam perlombaan, tim Ubaya juga mengikuti Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Kerjasama Program Studi Kenotariatan Perguruan Tinggi Swasta se Indonesia (FK MKn PTS) dengan Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil Jabar INI).
Seminar Nasional ini mengusung tema: Pelaksanaan Eksekusi HT Elektronik Dalam Perkembangan Hukum Pembiayaan Indonesia.
“Melalui perlombaan ini, kami juga menambah pengalaman dan mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu di bidang kenotariatan. Selain itu, kami juga mampu menunjukkan eksistensi Magister Kenotariatan Ubaya di ruang lingkup PTS seluruh Indonesia. Semoga kedepannya Ubaya bisa terus mencetak mahasiswa yang berprestasi,” pungkas Lis Diana Hidayati, Selasa (4/2/2020).(tok/ipg)