Jumat, 22 November 2024

Komisioner KPU Dapat Kepastian, WS Terjaring OTT KPK

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Arief Budiman Ketua KPU di Gedung KPK, Rabu (8/1/2020). Foto: Farid suarasurabaya.net

Empat orang Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (8/1/2020) malam ini mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Arief Budiman Ketua KPU, datang bersama Hasyim Asy’ari, Ilham Saputra dan Pramono Ubaid Thantowi Wakil Ketua KPK, sekitar pukul 19.15 WIB.

Mereka datang ke Gedung Merah Putih, sesudah ada kabar penangkapan seorang Komisioner KPU yang diduga melakukan tindak pidana korupsi menerima suap.

Usai bertemu Alexander Marwata Wakil Ketua KPK dan Febri Diansyah Kepala Biro Humas KPK, Komisioner KPU mendapat informasi valid kalau yang tertangkap atas dugaan korupsi adalah Pimpinan KPU berinisial WS.

Sekarang, oknum Komisioner KPU tersebut, kata Arief, sedang menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, bersama tiga orang lainnya yang juga tertangkap.

Tapi, Arief Budiman mengaku belum mendapatkan informasi detail terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan rekan kerjanya.

“Maksud kedatangan kami, ingin mengonfirmasi apakah benar salah seorang Anggota KPU diperiksa di KPK. Pimpinan KPK menyatakan benar dengan inisial WS sedang dilakukan pemeriksaan. Kami juga mengonfirmasi terkait perkara apa, dengan siapa dan sebagainya, tapi Pimpinan KPK hanya menginformasikan hari ini yg diperiksa ada empat orang,” ujarnya di Kantor KPK, Jakarta Selatan.

Sekadar informasi, hari ini, Rabu (8/1/2020), KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Lewat pesan singkat, Firli Bahuri Ketua KPK membenarkan tadi siang ada Tim KPK yang melakukan penindakan hukum.

Dalam penindakan itu, ada seorang oknum Komisioner KPU dan tiga orang lain yang ditangkap karena terindikasi melakukan tindak pidana korupsi.

Rencananya, gelar perkara OTT oknum Komisioner KPU akan dilaksanakan besok, Kamis (9/1/2020), di Kantor KPK.

Kemudian, hasilnya akan disampaikan dalam konferensi pers, termasuk mengumumkan status hukum orang-orang yang tertangkap.(rid/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs