Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur meresmikan dua sekolah di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (12/2/2020). Kedua sekolah itu dibangun dari hasil bantuan masyarakat Jawa Timur.
Bertempat di SDN 9 Sindue, Desa Dalaka, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Khofifah beserta rombongan disambut dengan tarian Meaju. Memasuki gedung sekolah, Khofifah kembali disambut dengan Tarian Mokambo dan diberi Sampolu, kain khas Donggala.
Ketika gempa bumi mengguncang wilayah ini pada September 2018, sekolah ini menjadi salah satu bangunan yang rusak. Kasman Lassa Bupati Donggala mengatakan, setengah dari bangunan ini hancur akibat gempa dan tsunami.
“Hampir seluruh fasilitas umum di sini (Donggala, red) rusak dan retak dihempas tsunami. Beberapa fasilitas sekolah juga ikut rusak. 21.378 rumah rusak, ada 7.290 yang retak,” ujar Kasman saat memberikan sambutan pada Rabu (12/2/2020).
Kasman mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat Jatim yang telah menyalurkan dana untuk perbaikan sekolah itu dan satu sekolah lainnya, SDN 22 Lende Ntovea. Pemerintah Kabupaten Donggala sendiri sudah mengucurkan dana miliaran rupiah untuk pemulihan pasca gempa dan tsunami.
Khofifah berharap, bantuan di dua sekolah Donggala ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Donggala terutama anak-anak SD di kabupaten itu. Ia juga mengajak para siswa untuk naik atas panggung dan bernyanyi lagu “Berkibarlah Benderaku”. Raut bahagia terlihat diwajah para anak-anak ini melihat sekolahnya kembali berdiri kokoh dan bisa belajar tenang.
“Yang berserakan disatukan, yang satu dikuatkan, dan mencapai tujuan.
Kita datang kesini, kita ingin memastikan bantuan kami sampai. Dan masyarakat Jatim tahu, bahwa ada yang sudah jadi disini, dan sudah bisa digunakan oleh anak-anak SD di masyarakat Sindue,” jelasnya.
Selain meresmikan dua sekolah di Kabupaten Donggala, rombongan Pemprov Jatim juga akan meresmikan bantuan lain di Kabupaten Sigi, dan bertemu masyarakat Jawa Timur yang ada di Kota Palu.(bas/den/ipg)