Sabtu, 23 November 2024

Kementerian Kominfo Telah Memberikan 63 Stempel Hoaks Virus Corona

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Johnny G Plate Menteri Komunikasi dan Informatika menjelaskan, pihaknya telah menemukan 63 konten negatif atau hoaks terkait. Virus Corona.

Hal ini disampaikan Menkominfo dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI.

Menurut Johnny, atas konten Hoaks tersebut, pihaknya sudah memberikan stempel dan memberikan counter informasi.

“Seperti contoh misalnya kasus virus Corona hingga hari ini ada 63 konten negatif terkait dengan isu virus Corona yang mana kementerian Kominfo memonitornya dan membuat counter informasi content dengan memberikan stempel hoaks dan disinformasi pada setiap konten itu,” ujar Johnny di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Kata Johnny, stempel hoaks pada konten itu kemudian diedarkan melalui semua instrumen dan fasilitas media yang dimiliki oleh Kominfo dan bekerjasama dengan semua pemerhati sosial.

Menurut Johnny, peran dan langkah-langkah politik yang dilakukan komisi I juga penting untuk membantu memberantas dan memastikan Hoaks tidak tumbuh subur di negara Indonesia.

Sebelumnya, Terawan Agus Putranto Menteri Kesehatan RI mengaku baru saja diserang hoaks (berita bohong) soal virus corona yang menyebut telah ada satu orang meninggal dunia di Indonesia akibat virus tersebut.

Akibat hoaks tersebut, Menkes juga mengaku telah ditanya WHO (Wolrd Health Organization) soal kebenaran berita itu.

“Saya baru saja diserang hoaks, dari WHO menanyakan ke saya apa memang benar ada WNI yang meninggal karena virus Corona dan saya sudah menjawabnya itu hoaks,” ujar Terawan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Mengenai yang terjadi 1 meninggal dan 4 yang dirawat itu karena adanya pemotongan narasi dari simulasi di rumah sakit.

“Kami sudah adukan ke polisi mengenai video yang viral ini, agar kesengajaan ini tidak menjadi biasa aja,” tegasnya.(faz/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs