Kampung Binaan Mahasiswa IIII, Digelar UK Petra di Perak Barat

Meskipun berada di kota metropolitan seperti Surabaya, tidak membuat Kampung Ikan Kerapu yang berada di Kelurahan Perak barat, Surabaya utara berkembang maksimal kualitas masyarakat dan lingkungannya. Hal inilah yang jadi satu diantara alasan KBM III.

Angeline Chrisella Rifantri Ketua Panitia KBM III, menyampaikan bahwa dengan kegiatan KBM III mahasiswa membantu warga melakukan latihan keterampilan berbagai bidang pekerjaan, sekaligus melakukan penataan lingkungan.

“Kami ingin memajukan Kampung Ikan Kerapu dengan membantu warga setempat memiliki ketrampilan di bidang pekerjaan. Tak hanya itu saja, kami ingin memberikan pemerataan dan penataan lingkungan untuk kemudian menjadikan Kampung Wisata melalui program yang berkelanjutan,” terang Angeline Chrisella Rifantri.

Acara Pengabdian Masyarakat dalam KBM III kali ini diusung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya dengan tema yang dipilih adalah: Deep Impact.

“Maknanya sangat dalam. Kami berharap mahasiswa dan masyarakat memiliki ikatan yang berkesinambungan dan tidak terpisahkan. Mahasiswa sendiri dipersiapkan secara utuh agar mampu memberikan dampak yang positif pada kehidupan masyarakat melalui pengajaran secara langsung,” kata Angeline.

KBM III ini, lanjut Angeline dibagi menjadi tiga kunjungan kerja yang terdiri dari pendidikan, kewirausahaan dan lingkungan.

Seluruhnya melibatkan warga Kampung Ikan Kerapu RW 3, Sekolah Dasar Ikan Kerapu dan mahasiswa UK Petra Surabaya sejumlah 60 orang dari berbagai program-program studi yang ada di UK Petra. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok untuk tiap kategori.

Di bidang pendidikan bersama Kampoeng Dolanan ada pelatihan membuat Wayang berbahan dasar botol plastik yang diajarkan pada siswa SD Ikan Kerapu kelas 5. Sejumlah 20 mahasiswa akan mendampingi tiap siswa SD di Ikan Kerapu ini. Tak hanya itu kemudian, mereka belajar bersama membuat cerita wayang ini.

Bidang kewirausahaan, para warga di Balai RW 3 diajarkan bagaimana membuat sabun cair yang didampingi oleh dosen Program Studi Desain Interior UK Petra, Andreas Pandu Setiawan, S.Sn., M.Sn.

Sedangkan bidang lingkungan, bersama Pelita Insan Tahana (PIT) membuat urban farming di Lapangan Kampung Ikan Kerapu. Pertanian Urban ini diajarkan dengan menanam beberapa bibit yaitu tanaman Sawi, Bayam, Cabai dan Terong.

“Harapannya dengan adanya pelatihan-pelatihan ini, akan memberi tambahan pengetahuan dan ketrampilan yang bisa digunakan untuk ide usaha baru bagi para warga sekitar,” pungkas Angeline, Sabtu (15/2/2020).(tok/ipg)