Banjir di bawah Flyover Wonokromo atau Layang Mayangkara sudah tiga jam lebih, sejak pukul 17.30 WIB.
Pada pukul 21.00 WIB, air mulai surut tapi belum signifikan. Beberapa mobil yang tadinya tidak berani menembus banjir, sudah mulai berani ke utara atau masuk ke arah Kota Surabaya.
AKP Christopher Adhikara Lebang Kapolsek Wonokromo yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa semua pompa di kawasan Wonokromo sudah dihidupkan maksimal. Hasil koordinasi dengan Babinsa, Jasa Tirta membuka pintu air Jagir 8 centimeter.
“Kami di sini terus memastikan keamanan warga agar lalu lintas lancar. Kami prioritaskan pengendara lalu lintas yang dari utara ke selatan atau Sidoarjo. Pengendara dari sebaliknya kami sarankan memilih lajur kanan karena untuk sementara waktu banjir di lajur kiri masih cukup tinggi, bisa mengganggu kendaraan,” ujarnya.
Pantauan suarasurabaya.net arus banjir di Wonokromo cukup deras. Mengarah ke selatan atau daerah Ketintang. Banjir di halaman Yayasan Khadijah mulai surut.(bid/iss/ipg)