Kamis, 28 November 2024

Jalan Ahmad Yani-Wonokromo Surabaya Banjir

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Banjir di Jalan Ahmad Yani, bawah Layang Mayangkara, Surabaya pada Jumat (31/1/2020). Air terpantau sudah setinggi paha orang dewasa. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Jalan Ahmad Yani yang berbatasan dengan Jalan Wonokromo, Surabaya, banjir setinggi paha orang dewasa pada Jumat (31/1/2020) malam.

Pada pukul 19.20 WIB, terpantau ruas jalan sejak Rumah Sakit Islam (RSI) Jalan Ahmad Yani Surabaya sampai SMA Khadijah terendam air hujan. Seluruh pengendara motor menepi ke ruas jalan sisi timur karena banjir di ruas jalan arah frontage jauh lebih dalam.

Sumardi, tukang becak yang sehari-hari mangkal di depan RSI mengatakan bahwa banjir kali ini adalah yang terparah dalam 17 tahun terakhir. Berdasarkan pengamatannya, air mulai naik pada pukul 18.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

“Ini banjir terparah. Saya 17 tahun di sini, ini paling parah,” ujarnya.

Imbasnya, lalu lintas juga macet. Pengendara yang dari arah selatan atau Sidoarjo mau ke utara atau masuk Kota Surabaya harus mematikan mesin motornya dan mendorong kendaraannya sampai melewati flyover Wonokromo atau Layang Mayangkara.

Selain merendam jalan raya, banjir juga masuk ke dalam Rumah Sakit Islam di kawasan Wonokromo. Genangan air hujan di halaman RSI sekitar 30 centimeter dan sudah masuk ke dalam Intalasi Gawat Darurat dan lorong menuju ruang rawat inap pasien.

Sebelumnya, pada pukul 17.30 WIB, Alfian Dimas pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan lobby RSI Wonokromo sudah tergenang.


Banjir di Rumah Sakit Islam Wonokromo. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Bola-bola pembatas jalan yang terbuat dari beton juga sampai terapung, berserakan ke mana-mana. Tukang becak di depan RSI membantu merapikan bola-bola tersebut.

Petugas yang berada di lokasi terlihat memantau arus lalu lintas. Padahal, anak-anak dan orang tua yang berjalan kaki menyeberangi banjir juga membutuhkan bantuan.(bid/iss/ipg)

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
31o
Kurs