Sabtu, 23 November 2024

Ini Alasan Atlet Jatim yang Pulang dari Tiongkok Tidak Dikarantina

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
dr Pesta Parulian Humas RSUD Dr Soetomo Surabaya. Foto: dok./Anggi suarasurabaya.net

dr. Pesta Parulian Kepala Humas RSUD Dr Soetomo membeberkan alasan kenapa puluhan atlet Jatim yang pulang dari pusat latihan di Cina tidak dikarantina terlebih dahulu di RSUD Dr. Soetomo.

Menurutnya, semua atlet dari beberapa cabang olahraga seperti Wushu, Loncat Indah, Selam, dan lainnya yang setidaknya berjumlah 24 orang datang dalam kondisi sehat. Selain itu, mereka juga berada jauh dari Wuhan selama berlatih di Tiongkok.

“Mereka kan juga sudah di-screening KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan, red) melalui koordinasi dokter KONI dan Dinas Kesehatan. Jadi setelah mereka di-screening, idealnya kan dikarantina. Namun, dari tanda-tanda yang didapatkan (sehat, red), lalu mereka kan seribu kilometer dari Wuhan,” ujar dr. Pesta pada Sabtu (1/2/2020).

Pihak dokter akhirnya memilih untuk melakukan edukasi pada atlet yang pulang dari Tiongkok ini. Edukasinya, menurut dr. Pesta seputar pengenalan pada virus corona dan cara penyebarannya.

Mereka juga diminta untuk mematuhi segala prosedur yang ada. Para atlet ini diminta untuk tidak keluar rumah dalam waktu 14 hari.

“Kita beri edukasi pada mereka. Untuk mengkarantina diri di rumah. 14 hari. Namun, apabila ditemukan tanda-tanda ini, segeralah ke rumah sakit yang ditunjuk, seperti RSUD Dr Soetomo dan RS Haji. Yang kita edukasi adalah bahaya virus itu pada orang sekitar. Baik kepada keluarga dan orang sekitar. Kita beri pengertian,” jelasnya.

Selain itu, mereka juga diwajibkan untuk lapor setiap hari mengenai kondisi kesehatan mereka pada Dokter KONI. Ia mengingatkan, agar para atlet tersebut jujur mengenai kondisinya agar tidak menimbulkan persoalan.

“Mereka memang tidak ada indikasi yang terjangkit, waspada, atau suspect. Tapi kita tetap waspada dengan ketat, menajga mereka, dan setiap hari dikontrol oleh dokter KONI. Dan mereka wajib lapor ke dokter KONI yang sudah merupakan koordinasi kami dan dinkes jatim,” pungkasnya.(bas/tin/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs