Gubernur Jatim Minta Dukungan Wapres untuk Proyek IISP di Kaki Suramadu

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim meminta dukungan Ma’ruf Amin Wakil Presiden soal proyek pembangunan kawasan Indonesian Islamic Science Park (IISP), sebuah kompleks pusat studi Islam Indonesia, di kaki Jembatan Suramadu, di Bangkalan, Madura.

Dia menyampaikan permintaan dukungan itu saat memimpin rangkaian road show percepatan implementasi 218 program dan proyek prioritas percepatan pembangunan ekonomi Jatim dalam Perpres 80/2019, di Kantor Wapres RI, Minggu (19/1/2019).

Gubernur mengawali pertemuan dengan Wapres itu dengan laporan tentang keseluruhan agenda road show Perpres No. 80 Tahun 2019 di sejumlah kementerian koordinator dan kementerian teknis demi mempercepat implementasi perpres yang akan melibatkan banyak pihak termasuk swasta.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur meminta dukungan Ma’ruf Amin Wakil Presiden soal pembangunan IISP dalam kunjungan bersama rombongan Pemprov Jatim ke Jakarta, Minggu (19/1/2020).

“Kepada Bapak Wapres kami laporkan langkah-langkah yang kami lakukan untuk mempercepat implementasi perpres 80 tahun 2019. Kami juga mohon suport untuk pengembangan salah satu proyek strategis, yaitu Indonesian Islamic Science Park,” kata Khofifah dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net.

Khofifah yang datang bersama Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur dan Kusnadi Ketua DPRD Jatim, juga rombongan DPRD dan OPD Jatim lainnya, memaparkan kebutuhan pembangunan IISP di kaki Suramadu itu. Perlu lahan seluas 101 hektar di kaki jembatan Suramadu sisi Bangkalan untuk membangun IISP.

“Komposisinya, di kompleks itu akan dikembangkan keuangan syari’ah dunia, rekreasi, museum Islam, dan sentra pengembangan Islam moderat (wasathiyah),” kata Khofifah. Dia juga menyampaikan keinginan dan harapannya, IISP kelak menjadi pusat keuangan dan ekonomi syariah dunia.

Salah satu visi Joko Widodo Presiden dan Ma’ruf Amin Wakil Presiden adalah menjadikan Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia bisa menjadi pusat keuangan dan ekonomi syariah dunia. “Alhamdulillah, Pak Wapres mengapresiasi dan memberi support luar biasa,” kata Khofifah.

Dalam desain awal yang telah disusun Pemprov Jatim, kawasan IISP akan memiliki beragam lokasi khusus untuk pendidikan syariah dan perbankan syariah. Selain itu, di kawasan yang dibangun di atas lahan 101 hektare itu juga ada lokasi yang bisa menjadi jujugan bagi wisatawan ke Jawa Timur.

“Melalui IISP ini kami berharap Indonesia akan jadi gravitasi keuangan syariah dunia dan Indonesia menjadi sentra dari diseminasi Islam moderat (wasatiyah),” kata Khofifah.(tin/den)