Universitas Airlangga melalui Lembaga Pengembangan Bisnis dan Inkubasi (LPBI) menghadirkan Co-working Space di area Kampus B, Unair di Jalan Dharmawangsa, Surabaya pada Selasa (4/2/2020).
Rektor Unair Prof. Nasih dihadapan jajaran pimpinan dan hadirin yang terdiri dari mahasiswa, mitra bisnis, serta awak media, mengatakan bahwa adanya Co-working Space UNAIR menjadi salah satu upaya untuk mendukung proses pembelajaran dan kreativitas mahasiswa. Tidak hanya itu, katanya, adanya fasilitas baru tersebut juga menjadi jawaban dari kebijakan pemerintah tentang kampus merdeka.
“Kita tahu, arah kebijakan Mas Menteri Nadiem yang sangat konsen kepada pembelajaran di luar kelas. Adanya fasilitas ini salah satunya untuk mendukung hal tersebut,” ujar Prof. Nasih.
Guru Besar FEB Unair tersebut juga menyinggung tentang arah kebijakan pemerintah yang nampaknya mendukung hadirnya iklim kewirausahaan di kampus. Bahkan, lanjutnya, sebagai PTN-BH UNAIR diminta
untuk menjadi pionir pengembangan hal tersebut.
“Dan inilah upaya kita bersama untuk mendukung dan menyiapkan hal itu dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Prof. Nasih juga menjelaskan perihal berbagai aspek perubahan dan perkembangan perguruan tinggi. Ke depan, sambungnya, perguruan tinggi tidak hanya konsen pada aspek pembelajaran, pengajaran, dan riset inovasi saja.
“Saat aspek pembelajaran, pengajaran, riset, dan inovasi sudah berjalan dengan baik, maka arah perguruan tinggi nampaknya akan bergerak pada bidang kewirausahaan,” ungkapnya.
Usai meresmikan Co-working Space tersebut, rektor bersama jajaran pimpinan juga meluncurkan beberapa start-up baru yang merupakan hasil kreasi mahasiswa Unair, diantaranya Legalhub, Alinamed, Syarihub, Kognisio, dan Berbisnis Digital Indonesia. (bas/ipg)