Warga RW VII kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan mulai sibuk membersihkan rumah mereka setelah kemarin terendam banjir.
Sebelumnya, warga RW VII kelurahan Rawajati ini sebagian besar terendam air karena banjir sedalam tiga sampai empat meter.
Wilayah ini parah terendam air karena memang dekat sekali dengan aliran sungai Ciliwung. Pantauan suarasurabaya.net, selain rumah, ada beberapa bengkel yang terdampak banjir. Seluruhnya sibuk membersihkan lumpur yang masuk ke rumah maupun bengkel tersebut.
Seorang warga mengaku tidak mengira banjir kali ini besar karena tidak mendengar informasi dari media kalau akan ada banjir besar. Dia berharap, hujan tidak deras dan lama karena khawatir akan banjir lagi.
“Saya nggak nyangka akan sebesar ini, rumah saya paling ujung, dekat sekali dengan sungai. Tumben tidak ada info dari media akan ada banjir besar,” ujar warga di RW VII Rawajati, Kamis (2/1/2020).
Sementara, warga Rawajati sendiri yang tidak terkena dampak banjir, bergotong-royong membantu korban banjir dengan mengumpulkan makanan untuk para korban tersebut.
Aparat TNI, Polri, petugas Damkar maupun Satpol PP juga tampak membantu warga dan terus bersiaga antisipasi kalau banjir kembali datang. Aliran sungai Ciliwung sendiri sementara ini tampak sudah surut secara signifikan dari sebelumnya yang hampir menyentuh bibir sungai.
Tetapi mengingat banjir di sekitar aliran sungai Ciliwung Jakarta juga tergantung debit air di bendung Katulampa Bogor termasuk hujan di Bogor, maka masyarakat Jakarta juga terus waspada.(faz/tin)