Budi Setiyanto Kepala Bidang Humas dan Pemasaran RSI Surabaya Jl Ahmad Yani mengatakan, pelayanan bagi pasien sudah berjalan normal, Sabtu (1/2/2020) pagi. Banjir yang sempat merendam ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah surut sejak pukul 01.00 WIB dini hari.
“Kondisi terakhir pagi ini lagi bersih-bersih dan layanan sudah seperti biasa. Sejak pukul 01.00 WIB sudah surut,” katanya.
Menurut Budi, manajemen RSI Surabaya sudah biasa menghadapi banjir tahunan seperti ini. Sejak dibangunnya gedung baru, banjir tahun ini lebih parah dari biasanya.
“Ini sudah biasa seperti ini. Sejak dibangun gedung baru. Tapi, di depan RSI ada sungainya jadi malam sudah surut,” katanya.
Menurut Budi, meski direndam banjir untuk sementara layanan IGD tetap berada di gedung lama, sambil menunggu master plan yang baru.
“Sebenarnya kami juga punya pompa dan ada bozem juga di parkiran. Tapi karena curah hujan tinggi dan dimana-mana banjir maka tak bisa surut cepat,” katanya.
Budi mengatakan, meskipun tadi malam merupakan puncak banyaknya pasien rawat inap, dia bersyukur tidak ada insiden yang membahayakan.
“Alhamdulillah aman. Kebetulan kemarin lagi full-fullnya pasien. Kemarin terpaksa kami matikan listrik sebentar,” katanya.
Sekadar diketahui, banjir di Jalan Frontage Road Ahmad Yani sisi barat di kawasan Wonokromo juga merendam sebagian ruang di RSI Surabaya, Jumat (31/1/2020) malam. Air dengan ketinggian 30 sentimeter merendam IGD dan lorong rumah sakit. (bid/ang/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
