Tim BPBD Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menyedot banjir yang merendam SMPN 2 Tanggulangin, Kamis (13/2/2020). Upaya yang dilakukan sejak kemarin itu cukup efektif, dan banjir di lokasi tersebut berangsur surut.
Dwidjo Prawito Kepala BPBD Sidoajo mengatakan, pihaknya mengerahkan mobil PMK yang kini sudah mengangkut 14 rit air dari proses penyedotan selama dua hari. Untuk kemudian, air hasil sedotan itu dibuang ke Sungai Penatarsewu.
“Kalau dibuang di sungai sini (desa terdampak banjir, red), nanti akan balik lagi. Karena disini juga penuh. Nanti akan kita coba lagi, untuk mengurangi genangan di Desa Banjarasri,” kata Dwidjo.
Ada dua desa yang terdampak banjir yang merendam hampir satu bulan. Yaitu, Desa Kedungbanteng dan Banjarasri, Tanggulangin, Sidoarjo. Di desa Kedungbanteng, wilayah terdampak terparah terdapat di RT 3, RT 5 dan RT 6. Sedangkan di desa Banjarasri wilayah terdampak parah terdapat di RT 3,RT 4 dan RT 5.
Dwijo mengungkapkan, selain upaya penyedotan air, pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah kedaruratan. Seperti memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak, dan membangun posko kesehatan.
Pihaknya mengaku, juga akan berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak. Misalnya saja, penyediaan sarana mandi-cuci-kakus (MCK).
“Kita upayakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya. (bid/ang/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
