BKD Jatim Antisipasi Joki SKD CPNS dengan Kamera CCTV

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim mengantisipasi keberadaan calo dan joki dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di Graha Unesa Lidah Wetan, 8 Februari mendatang.

Nurkholis Kepala BKD Jatim memastikan, sudah ada pengawasan berlapis terhadap 54.600 peserta tes seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) itu. Di lokasi juga sudah terpasang kamera CCTV.

“Kamera CCTV kami pasang untuk memantau peserta. Kondisi peserta ujian bisa dipantau di ruang kontrol bahkan dari HP. Jadi, curang bagaimanapun pasti ketahuan,” ujarnya, Rabu (5/2/2020).

Mengenai pengawasan berlapis, Nurkholis menjelaskan, sudah ada tim pelaksana tes CAT yang akan memantau seluruh peserta sejak dari pintu masuk ujian sampai di dalam ruang tes.

“Kami tingkatkan kewaspadaan. Terutama untuk mengantisipasi tindakan penipuan oleh calo maupun joki. Ini karena kemarin ada temuan joki tes CPNS di daerah,” ujarnya ketika ditemui di kantornya.

Sayangnya, dia tidak menyebutkan daerah mana yang ditemukan adanya joki dalam pelaksanaan tes CAT. Dia hanya menegaskan, ini menjadi perhatian khusus Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Kami di Jawa Timur juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan itu,” ujar pria yang juga menjadi pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jatim itu.

Dalam pelaksanaannya, panitia tes akan melakukan screening sebelum peserta masuk ke ruang tes. Panitia akan mencocokkan KTP, kartu peserta, dan peserta tes sesuai data yang ada.

Setiap peserta tes tidak diperkenankan membawa alat bantu apapun. Baik pena, kalkulator, maupun alat komunikasi. Semua sudah tersedia di dalam ruang tes. Ini juga untuk menghindari kecurangan.

“Saat registrasi, peserta akan mendapatkan pin untuk login dan mendapatkan soal tes. Ingat, masing-masing peserta soal tesnya berbeda. Tidak mungkin mencontek. Di ruang ujian peserta juga sudah ada tim pengawas BKN,” katanya.(den/tin/rst)