Kesenian Barongsai bukan lagi tontonan yang cuma dinikmati etnis Tionghoa. Berbagai tempat keramaian di Surabaya kini berlomba menghadirkan kesenian ini menjelang dan saat perayaan Imlek.
Penontonnya, bukan hanya etnis Tionghoa. Beragam rupa manusia hanyut menikmati atraksi Barongsai beragam warna, seperti yang terlihat di Mal Grand City, Surabaya pada Sabtu (25/1/2020).
Grup kesenian dari Tim Barongsai Suryanaga berkeliling dari satu lantai ke lantai lain. Menghibur pengunjung yang sedang berbelanja atau menikmati santapan kuliner di salah satu pusat keramaian Surabaya ini. Tak jarang, beberapa orang juga mengajak barongsai-barongsai ini berswafoto.
Lintang salah satu pengunjung yang sempat berswafoto mengaku senang ada Barongsai yang menghibur pengunjung di dalam Mall. Menurutnya, warna-warni kostum Barongsai dan atraksi mereka membuatnya menantikan tontonan gratis semacam ini.
“Wah senang ya. Soalnya kan kalau pas gak Imlek, susah dapat tontonan Barongsai kayak gini. Jadi tadi minta selfie,” kata Lintang pada Sabtu (25/1/2020).
Sebagian lainnya, terutama warga etnis Tionghoa, memberikan angpao merah langsung ke mulut sang singa. Natalia pengunjung Mall Grand City yang sempat memberikan angpao mengatakan, hal seperti itu sudah menjadi tradisi ketika Imlek. Menurutnya, hal itu adalah wujud kebahagiaan saat tahun baru berlangsung. Pantauan suarasurabaya.net, cukup banyak pengunjung yang memberikan angpao pada barongsai tersebut.
Selain Grand City, beberapa mall seperti Mal Pakuwon dan Mal Ciputra World, juga menampilkan kesenian Barongsai untuk meramaikan perayaan tahun baru ini. Selain itu, kampung pecinan seperti Tambak Bayan juga meramaikan perayaan Imlek di daerahnya menggunakan Barongsai. (bas/iss)