Pemkot Surabaya menggelar rapid test dan swab test massal kepada 748 guru SMP se-Kota Surabaya di GOR Pancasila Jalan Padmosusastro Nomor 12 Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo, Senin (3/8/2020).
Testing massal gratis itu dilakukan tim Dinas Kesehatan Kota Surabaya sejak pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Dari kuota 1.000 yang disediakan, terdapat 748 orang yang menjalani test Covid-19 ini.
Irvan Widyanto Kepala BPB Linmas Kota Surabaya mengatakan, 784 orang itu terlebih dulu dilakukan rapid test. Hasilnya, 65 orang reaktif dan 683 orang non reaktif.
“Mereka terdiri dari 652 orang dengan KTP Surabaya dan 96 orang KTP luar Surabaya,” kata Irvan, Senin (3/8/2020).
Irvan mengatakan, dari 65 orang guru yang hasil rapid test reaktif langsung dilakukan tes swab di lokasi. Peserta test swab juga ditambah 30 orang pegawai Pemkot Surabaya yang sebelumnya isolasi dan tengah menunggu jadwal swab.
“Sehingga jumlah orang yang diswab menjadi 95 orang. Dari jumlah itu, 90 orang merupakan KTP Surabaya dan 5 orang KTP luar Surabaya,” katanya.
Irvan mengatakan, para guru yang sudah menjalani tes swab langsung ditempatkan di hotel yang disediakan Pemkot Surabaya sebagai tempat isolasi, sambil menunggu hasil swab keluar. “Diisolasi sambil menunggu hasilnya keluar,” katanya.
Irvan menegaskan, para petugas yang terlibat dalam testing massal ini juga dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Pun juga dengan sampah medis dan non medis dilakukan pengkondisian.
“Sampah medis dikondisikan oleh Bagian Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Surabaya dan sampah non medis dikondisikan oleh DKRTH,” kata Irvan. (bid/iss/ipg)