Jumat, 22 November 2024

4.263 Personel Gabungan Siap Amankan Demonstrasi UU Cipta Kerja di Surabaya

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ribuan personel gabungan telah mengambil apel kesiapan pasukan di Jalan Frontage Ahmad Yani depan Cito, Kamis (8/10/2020). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Sebanyak 4.263 personel gabungan TNI/Polri siap mengamankan demonstrasi massa gerakan tolak omnibus law (Getol) Jatim yang berlangsung di Surabaya hari ini, Kamis (8/10/2020).

Sejak pagi, ribuan personel gabungan telah mengambil apel kesiapan pasukan di Jalan Frontage Ahmad Yani depan Cito. Mereka juga telah berbagi tugas untuk mengamankan jalannya demonstrasi.

AKBP Anton Elfrino Trisanto Kabagops Polrestabes Surabaya mengatakan, ribuan personel gabungan itu akan disebar di beberapa titik vital yang dimungkinkan dilalui oleh massa demonstrasi.

“Personel gabungan menyebar mengamankan di titik Cito, Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernuran, DPRD Jatim, kawasan industri Sier, Margomulyo, dan akses tol,” ujar AKBP Anton kepada suarasurabaya.net, Kamis (8/10/2020).

Sekadar diketahui, ribuan massa Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jatim bakal menggelar aksi unjuk rasa mendesak pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020). Mereka bakal menggaungkan Mosi Tidak Percaya dimulai dari Bundaran Waru.

Habibus Shalihin Ketua Bidang Buruh dan Miskin Kota Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Surabaya mengatakan, perkiraan ada 3000 massa aksi terdiri dari gabungan 50 organisasi baik dari organisasi buruh, tani, mahasiswa, dan kaum miskin kota.

Sasaran utama aksi adalah di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo. Sementara titik kumpul ribuan massa akan dimulai dari Bundaran Waru sekitar pukul 10.00 WIB. Tuntutan utamanya desakan kepada pemerintah dan DPR agar membatalkan Omnibus Law Cipta Kerja.

Massa aksi juga menggelorakan Mosi Tidak Percaya kepada Pemerintah dan DPR yang mereka nilai telah mengkhianati rakyat. (bid/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs