Filterisasi orang di perbatasan Kota Surabaya terus dilakukan di malam tahun baru ini. Di Bundaran Waru misalnya, sampai pukul 21.45 WIB pemeriksaan pengendara terus dilakukan meski di tengah gerimis. Jumlah pengendara juga sudah tidak seramai Kamis sore.
Satu persatu, petugas melakukan pemeriksaan pengendara. Sambil memegang senter kecil, petugas memeriksa KTP masing-masing pengendara baik Plat L maupun lainnya. Petugas juga menanyakan tujuan masuk ke Surabaya.
Para pengendara dari luar kota Surabaya yang tidak berkepentingan langsung diminta balik. Sedangkan bagi mereka yang bisa menunjukkan alasan serta surat tugas bekerja atau urusan urgent, maka diminta tes swab di tenda yang disiapkan.
Dwi Hardiyanto Kepala Seksi Pelatihan Dasar Satpol PP mengatakan, sampai pukul 21.45 WIB sudah 28 orang dilakukan tes swab. Mereka terdiri dari pelanggar protojil kesehatan (tidak pakai masker) dan warga luar kota yang berurusan penting ke Surabaya.
“Tadi ada satu keluarga tiga orang, mereka dari Jakarta mau takziah saudaranya yang meninggal di Surabaya. Maka kami lakukan tes swab,” kata Dwi ditemui di Bundaran Waru.
Dwi mengatakan, pemeriksaan dan kesiagaan tim Dinas Kesehatan di tenda check point Bundaran Waru ini dilakukan sampai pukul 00.00 WIB.
Pemberlakuan pemeriksaan dan swab hunter ini diterapkan di 8 titik check point yakni, Terminal Osowilangon, Benowo, Karangpilang-Wiyung, Lakarsantri, Pondok Chandra, Bundaran Waru (Cito), Merr Gununganyar, dan Jembatan Suramadu.(bid/tin)