Jumat, 22 November 2024

26 Kasus Positif COVID-19 di Jatim, Satu dari Sidoarjo

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi Sabtu (21/3/2020) petang. Foto: Denza suarasurabaya.net

Pada Sabtu (21/3/2020) petang total jumlah positif COVID-19 di Jawa Timur menjadi 26 kasus. Ada 11 kasus positif baru, yang mana satu di antaranya dari Sidoarjo.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyampaikan ini dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi Sabtu petang.

“Dari 11 tambahan kasus positif COVID-19 itu, tujuh di antaranya teridentifikasi dari Surabaya, satu teridentifikasi dari Sidoarjo, dan tiga dari Magetan,” ujarnya.

Khofifah menyampaikan, berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jatim, ada 79 orang PDP dan 793 ODP.

“Jadi total ada 898 (orang yang terkait COVID-19). Terbanyak dari Surabaya. Saat ini ada 20 orang yang positif COVID-19, 110 yang tercatat ODP, dan 13 tercatat PDP,” katanya.

Soal adanya kasus positif COVID-19 baru di Sidoarjo dan Magetan, Khofifah membenarkan bahwa kedua kabupaten saat ini masuk dalam kategori daerah terjangkit di Jawa Timur.

“Zona merah yang saya sampaikan Jumat kemarin, itu sebenarnya istilah yang muncul dari hasil Bahtsul Masail PWNU Jatim. Jadi Sidoarjo dan Magetan, dalam istilah kami termasuk daerah terjangkit,” ujarnya.

Khofifah pun mengingatkan, kewaspadaan dan kebersamaan masyarakat Jawa Timur dalam pencegahan penyebaran COVID-19, saat ini, menjadi sangat penting.

Baik dalam hal menjaga kebersihan, menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, melakukan olahraga, tinggal di rumah dan hanya keluar untuk kepentingan mendesak, serta melakukan perilaku bersih dan sehat (PHBS). (den/ang/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs