Sebanyak 10 dari 49 tambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur, Jumat (3/4/2020), ada di Kabupaten Lamongan. Mulai hari ini, Lamongan terkategori daerah terjangkit Covid-19.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyampaikan, dari 10 kasus baru Covid-19 di Lamongan, delapan di antaranya diketahui sebagai peserta pelatihan petugas haji di Asrama Haji Surabaya.
“Di Lamongan, delapan di antaranya adalah hasil tracing dari petugas haji. Teman-teman bisa lihat, Lamongan hari ini masuk daerah terjangkit dan langsung 10 yang positif,” katanya di Grahadi Jumat petang.
Sebelumnya, Kamis (2/4/2020), dr Kohar Hari Santoso Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim mengatakan, ada 11 peserta Pelatihan Petugas Haji Indonesia di Asrama Haji Surabaya dinyatakan positif Covid-19.
“Kami pantau terus ada 11 orang yang terlibat dalam kegiatan itu yang hasil swab-nya positif, di antaranya ada satu orang meninggal dunia,” ujar Kohar. Belum terkonfirmasi, apakah ini termasuk delapan kasus di Lamongan?
Dari 413 peserta pelatihan itu, dengan adanya 11 orang yang positif per hari Kamis, masih 18 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Kohar pun mengingatkan peserta yang terlibat kegiatan itu supaya tetap mengisolasi diri, bertahan di rumah, dan berjemur di siang hari. Karena ada salah satu peserta sebelum berstatus PDP sempat mengikuti kegiatan bersama masyarakat.
Sekadar diketahui, pelatihan Calon Petugas Haji 2020 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya yang diikuti 413 orang dari berbagai daerah di Jatim bahkan dari Bali dan NTT berlangsung 9-18 Maret lalu.(den/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
