Tri Rismaharini Walikota Surabaya mengunjungi rumah duka keluarga anggota KPPS TPS 19 Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya yang meninggal dunia pada Kamis (25/4/2019) sore.
Datang bersama rombongan sekitar pukul 15.00 WIB, Risma langsung bercengkerama dengan Maria Madgalena Lastri istri Alm. Thomy Anggota KPPS yang meninggal dunia, Arnoldus Jansen Joemantoro anak tunggal Alm. Thomy, dan Gunawan Ketua KPPS TPS 19 Pacarkeling.
Terlihat, Risma mendengarkan penjelasan kronologi kejadian meninggalnya Alm. Thomy dari Gunawan serta curhatan dari istri dan anak Alm. Thomy. Kepada mereka, Risma juga menjelaskan bahwa Pemilu 2019 tahun ini memang sangat penuh tantangan, salah satunya pada segi penghitungan suara.
“Mbuka gambar ini (Surat Suara, red) kan kayak senam itu. 5 kartu atau kertas, kemudian lebarnya segitu kan (lebar, red) jadi kayak senam kali 5, 200an (Surat Suara per kategori, red),” ungkap Risma ketika ditemui usai mengunjung rumah duka di Karanggayam Teratai, Surabaya pada Kamis (25/4/2019).
Untuk memastikan tidak ada lagi warga yang meninggal karena Pemilu 2019, Risma mengaku telah memerintahkan menerjunkan dinas Kesehatan untuk berkeliling mengontrol semua petugas. Semua petugas Pemilu 2019, baik KPPS hingga PPK akan mendapatkan cek kesehatan dari pihak Pemkot Surabaya.
“Ada 17 orang yang masuk RS (Rumah Sakit, red), itu juga kita pantau semua, bukan hanya 17 orang, tapi semua orang (petugas pemilu 2019, red). Kita kan gatau, ada yang tidak masuk RS, tapi tiba2 harus kejadian seperti ini. Jadi kita pantau,” ungkap Risma.
Dalam kesempatan ini, dia juga menegaskan bahwa Pemilu 2019 di Surabaya bukanlah tanggung jawab Pemkot Surabaya. Namun ia mengaku akan melihat terus situasi yang ada dan melakukan tindakan yang tepat. Ditanya terkait bentuk penghargaan khusus bagi para petugas KPPS yang gugur dalam bertugas di Pemilu 2019, Risma mengaku sudah memikirkan hal tersebut.
“ya ya nanti, nanti. InsyaAllah sudah kita pikirkan,” ujar Risma.
Terkait coblosan ulang yang akan digelar di dua TPS Surabaya yaitu TPS 28 Rungkut Menanggal dan TPS 11 Lidah Kulon pada tanggak 27 April mendatang, Risma mengaku akan berkoordinasi dan melakukan persiapan lebih baik lagi.
Sselain mengunjungi anggota keluarga KPPS TPS 19 Pacarkeling, Risma juga mengunjungi anggota keluarga Sunaryo Ketua KPPS TPS 13 Kelurahan Kapas Madya Baru, Tambaksari, Surabaya yang kemarin Rabu (24/4/2019) juga meninggal dunia akibat kelelahan setelah bertugas 27 jam di TPS. (bas/rst)