Dugaan percobaan penculikan anak di Desa Tambak Rejo Kecamatan Waru, Sidoarjo, masih terus diselidiki polisi. Setidaknya sudah ada 3 laporan yang masuk ke Polsek Waru terkait insiden tersebut. Tidak sedikit, para orang tua pun resah akan hal itu.
Menanggapi hal itu, Kompol Saibani Kapolsek Waru mengatakan pihaknya bersama jajaran Forkopimda hari ini, Minggu (24/11/2019), mengumpulkan seluruh orang tua. Ini untuk mensosialisasikan terkait pencegahan penculikan.
Dalam kesempatan itu, kata dia, Forkopimda menekankan kepada pihak orang tua agar sebaiknya anak-anak diantar jemput saat sekolah maupun kegiatan lainnya.
“Hari ini kami menggelar sosialisasi salah satunya di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum. Mengundang semua wali murid, dan pihak sekolah. Intinya agar lebih waspada dan kalau bisa semua anak itu diantar jemput saja,” kata Saibani kepada Radio Suara Surabaya.
Kegiatan serupa ini, kata dia, nantinya juga akan dilakukan di sekolah-sekolah lain. Selain menggencarkan sosialisasi, giat patroli yang dilakukan polisi nantinya juga akan ditingkatkan.
“Setiap pagi, kami terjunkan petugas baik yang berseragam dinas maupun tidak dan kami tingkatkan giat patroli. Kami juga koordinasi ke sekolah-sekolah, jam berapa anak-anak mulai masuk dan pulang sekolah,” kata dia. (ang/rst)