Jumat, 22 November 2024
Rekayasa Lalu Lintas Latsitarda Nusantara 2019 di Jatim

Siswa SMA yang Unas Boleh Lewat Grahadi Maksimal Sampai 07.30 WIB

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda Nusantara) 2018 di Serang, Banten. Foto: Tribratanews Polri

Pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda Nusantara) 2019 yang akan diikuti kurang lebih 891 peserta dari empat matra taruna, yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, besok Senin (1/4/2019) dipastikan menutup jalan.

Awalnya, informasi yang disosialisasikan Biro Humas Pemprov Jawa Timur menyebutkan, penutupan jalan untuk parade taruna-taruni itu akan dimulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Sebab, peserta kegiatan itu cukup banyak: taruna-taruni TNI, Polri, dan IPDN se-Indonesia.

Kegiatan Latsitarda Nusantara 2019 ini menjadi penting karena besok, rencananya, acara ini akan dibuka oleh Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri dan Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima TNI.

Di sepanjang Jalan Gubernur Suryo yang akan ditutup, ada sejumlah sekolah baik SD maupun SMA. Biro Humas Pemprov sempat mengumumkan rekayasa lalu lintas untuk siswa-siswi maupun orangtua siswa-siswi yang mengantar anak-anak mereka ke sekolah.

“Khusus siswa SMAN 6 dan SDN kaliasin, siswa bisa turun di Jalan Taman Apsari atau Joko Dolog lalu jalan kaki ke sekolahnya. Sebisa mungkin hindari macet di jalur-jalur di sekitarnya,” demikian pengumuman dari Biro Humas Pemprov Jatim, Minggu (31/3/2019).

Tidak hanya itu, telah diatur rekayasa bagi siswa-siswi SMAN kompleks (SMA Negeri 1, 2, 5, 9) serta SMPN 1 Surabaya yang biasa berangkat ke sekolah melewati depan Gedung Negara Grahadi. Mereka disarankan melewati Jalan Ambengan lalu menuju Jalan Undaan, lalu ke Jalan Kusuma Bangsa.

“Hindari jalur utama dan berangkat lebih awal,” demikian pemberitahuan sekaligus imbauan dari Biro Humas Pemprov Jatim.

Minggu malam, ada pemberitahuan lanjutan dari Biro Humas Pemprov Jatim, bahwa penutupan Jalan Gubernur Suryo berkaitan kegiatan Latsitarda Nusantara 2019 tidak dilakukan sejak pukul 05.00 WIB (pengumuman sebelumnya mulai pukul 06.00 WIB).

Pengumuman itu menegaskan, untuk siswa-siswi SMAN 6 dan SMA Trimurti yang berada di Jalan Gubernur Suryo masih bisa melewati jalan itu untuk masuk ke sekolah, mengukuti Ujian Nasional, sampai pukul 07.30 WIB. Demikian halnya orangtua yang mengantar putra dan putri mereka ke sekolah.

“Orangtua ataupun siswa bisa mengakses daerah Grahadi sampai pukul 07.30 WIB. Tidak ada penutupan jalan sesuai arahan Ibu Gubernur. Mari kita buat nyaman anak-anak kita yang akan mengikuti ujian dengan tenang dan nyaman,” demikian pengumuman Biro Humas Pemprov Jatim.

Perlu diketahui, Pembukaan Latsitarda Nusantara 2019 akan diikuti ratusan taruna-taruni baik dari Akademi Angkatan Darat (AAD), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), akademi kepolisian (AKPOL), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan mahasiswa perwakilan beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur.

Sabtu (30/3/2019) sore kemarin, perwakilan taruna dan taruni Indonesia menyosialisasikan kegiatan ini saat berkunjung ke Radio Suara Surabaya. Putu Angga, pembina Latsitadarnus 2019 menjelaskan setelah upacara akan ada parade dari Grahadi ke kantor Wali Kota Surabaya.

Putu Angga saat itu sudah sempat menyinggung rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan Polrestabes Surabaya demi kelancaran kegiatan pembukaan di sekitaran Gedung Negara Grahadi.

Latsitarda Nusantara 2019, kata dia, akan diadakan selama dua minggu. Setelah pembukaan, peserta kegiatan ini akan disebar ke empat kabupaten di Jawa Timur berdasarkan satuan latihannya. Satlak Macan akan dikirim ke Jember, Satlak Hiu ke Bojonegoro, Satlak Elang ke Trenggalek, dan Satlak Kijang ke Pamekasan.

Berbagai kegiatan akan mereka lakukan, di antaranya kegiatan fisik berupa pembangunan saluran air, pengaspalan jalan, tower air, dan tempat wudhu. Sementara kegiatan non fisik berupa bakti sosial, donor darah, penanaman nilai juang kepada satpam dan hansip, serta latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB).

Kegiatan yang ditujukan sebagai wujud interaksi para taruna dengan masyarakat ini diharapkan membentuk para taruan menjadi perwira yang dapat bekerja sama an membawa keberhasilan bagi Republik Indonesia. Penutupan Latsitarda Nusantara 2019 itu akan digelar 15 April mendatang.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs