Presiden: Infrastruktur dan SDM Tahapan Penting Menuju Indonesia Emas 2045

Infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan simbol negara maju. Joko Widodo Presiden pun mengedepankan dua hal tersebut demi terwujudnya Visi Indonesia Emas Tahun 2045.

Dalam diskusi Forum A1 yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/11/2019), Presiden mengatakan infrastruktur dan SDM berkualitas merupakan dua tahapan awal yang sangat penting bagi sebuah negara maju.

“Dua tahap itu yang sedang diupayakan pemerintah. Memang tahapan besarnya itu. Infrastruktur kami kerjakan dan nanti akan terus dilanjutkan. Kemudian, akan masuk ke agenda besar yang kedua yang lebih sulit, yaitu pembangunan sumber daya manusia,” katanya.

Pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia akan segera menjadi program prioritas pemerintah mulai tahun 2020. Walau begitu, Jokowi menyebut Indonesia masih butuh pembangunan infrastruktur sebagai pondasi awal kemajuan.

“Sekarang ini pondasi yang sangat diperlukan adalah infrastruktur, kemudian agenda besar berikutnya sumber daya manusia,” tegasnya.

Dalam forum tersebut, Presiden menegaskan tetap akan melanjutkan pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan, dengan prioritas yang sedikit berbeda.

“Masih melanjutkan infrastruktur yang ada, tetapi mulai dihubungkan,” kata Mantan Wali Kota Solo tersebut.

Presiden mengambil contoh, pembangunan jalan tol yang telah diselesaikan harus dihubungkan dengan sentra-sentra produksi dan industri yang ada di sekitarnya.

Dengan cara itu, perekonomian daerah diharapkan semakin berputar dan muncul titik pertumbuhan ekonomi baru, lalu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Memang pekerjaan besar tapi tidak langsung bisa dinikmati. SDM apalagi, baru akan kelihatan 10-15 tahun yang akan datang. Tapi, risiko itu yang harus berani diambil,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Presiden memberikan gambaran mengenai tahapan apa yang harus ditempuh Indonesia di masa mendatang sesudah menyelesaikan dua tahap pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM.

Menurutnya, tahapan ketiga yang harus dihadapi bangsa ini sebelum bertransformasi menjadi negara maju yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan teknologi.

“Siapa pun pemimpin Indonesia yang akan datang, mau tidak mau harus digiring masuk menuju agenda besar inovasi dan teknologi,” pungkasnya. (rid/tin)