Sabtu, 23 November 2024

Presiden: Berita Bohong dan Fitnah Tantangan Masyarakat Mengamalkan Pancasila

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila memakai pakaian tradisional khas Jawa Tengah, Sabtu (1/6/2019), di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengatakan, Indonesia harus bersyukur memiliki Pancasila, dasar negara yang berisikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Maka dari itu, sudah seharusnya seluruh elemen masyarakat menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

Tapi di sisi lain, Jokowi sadar perjuangan untuk menjunjung nilai-nilai luhur Pancasila tidak mudah. Antara lain karena tantangan internasional semakin berat, dan persaingan semakin tinggi.

Selain itu, perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi juga menjadi tantangan, karena semakin memberi ruang kepada berita-berita bohong (hoaks), serta kemudahan untuk menghujat dan menyebar fitnah.

Kemiskinan dan ketimpangan, menurut Jokowi juga merupakan tantangan yang harus diatasi bersama-sama seluruh elemen Bangsa Indonesia.

Jokowi optimistis berbagai tantangan itu bisa teratasi karena sudah berada pada jalur yang benar, di mana pembangunan infrastruktur sudah cukup memadai, dan ke depan pemerintah fokus pada pembagunan sumber daya manusia.

Pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2019, yang digelar pagi hari ini di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Jokowi Presiden berharap setiap tantangan yang ada, menambah kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi.

“Pemandu kita adalah nilai-nilai luhur Pancasila yang berketuhanan, berkeadilan sosial, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan sosial. Perjuangan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut tentu tidak mudah. Perkembangan teknologi informasi juga menjadi tantangan berat, karena semakin memberi ruang kepada berita bohong, hujatan dan fitnah,” ujarnya di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2019).

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan, dan proses akhir rangkaian Pemilu serentak memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD dan DPRD periode 2019-2024.

Sejalan dengan semangat Bulan Suci Ramadhan dan demokrasi, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengungkapkan ada tiga poin yang ingin dicapai lewat peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini.

Pertama, mengenang dan merefleksikan momentum sejarah keberhasilan para pendiri bangsa dalam meramu nilai-nilai tradisional menjadi dasar negara, sehingga keberagaman yang ada bisa bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kedua, untuk memperkuat kebersamaan dan harapan membangun peradaban bangsa dan negara yang lebih baik.

Ketiga, supaya proses demokrasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat, serta berpedoman pada peraturan yang berlaku. (rid/tin/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs