Polisi menyebutkan kematian Eko Yuswanto diakibatkan pukulan benda tumpul yang mematahkan tujuh tulang rusuknya. Jenazah Eko Yuswanti dtemukan dalam kondisi hangus terbakar di tengah sawah Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto, Senin (13/5/2019).
AKBP Sigit Dany Setiyono Kapolres Mojokerto Kota mengatakan, fakta tersebut ditemukan setelah Tim Forensik di RS Bhayangkara Polda Jatim melakukan autopsi pada jenazah korban.
“Penyebab meninggalnya korban akibat luka pada paru-paru yang tertusuk dan beberapa tulang rusuk yang patah,” kata Sigit Dany pada Fuad reporter Radio Maja Mojokerto.
Sigit juga menyebutkan, selain luka di dada, tim forensik juga menemukan luka akibat pukulan benda tumpul di kepala korban. Meski demikian, pihaknya tidak bisa menyimpulkan secara pasti sebelum adanya reka ulang di lokasi. (fad/dwi/rst)