Jumat, 22 November 2024

PLN: PLTS Siap Alirkan Listrik di Delapan Kepulauan Madura

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan dipasang di salah satu wilayah Kepulauan Madura. Foto: Istimewa

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) siap mengalirkan listrik di delapan kepulauan Madura untuk mencapai rasio elektrifikasi 100 persen pada 2020. Selain itu, aliran listrik melalui PLTS ini merupakan upaya PLN untuk konsisten mewujudkan green energy yang ramah lingkungan dan tanpa emisi.

Rencana pembangunan untuk delapan pulau ini meliputi Pulau Pagerungan Kecil, Pulau Tonduk, Pulau Paliyat, Pulau Sabuntan, Pulau Saubi, Pulau Goa-Goa, Pulau Sakala, dan Pulau Masakambing.

Imam Asrori Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi Jawa Timur menyampaikan hingga saat ini progres pembangunan sudah mencapai 90 persen dan diperkirakan siap beroperasi pada bulan ini.

PLTS ini nantinya akan beroperasi selama 12 jam dalam sehari. Bukan tanpa tantangan untuk mengaliri listrik delapan pulau di Kepulauan Madura. Untuk menuju Pulau Tonduk misalnya, petugas harus mengarungi lautan penuh ombak dengan jarak tempuh kurang lebih 6 jam dengan Kapal Ferry lalu dilanjutkan 30 menit dengan perahu kecil.

Berkapasitas 200 kWP, Pulau Tonduk memiliki potensi pelanggan sejumlah 1200 pelanggan.

“Mulai dari proses survey jaringan, survey lokasi PLTS, pengiriman tiang beton/besi melalui jalur laut yang tidak ada akses kendaraan dari pelabuhannya, pembangunan jaringan tegangan rendah hingga koordinasi dengan aparat setempat, tokoh masyarakat merupakan proses panjang yang telah berhasil kami lalui, dan semoga listrik dapat segera dinikmati masyarakat pada bulan ini juga sebagai hadiah HUT RI ke 74,” tambah Imam, seperti dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net.

Sebelumnya warga di delapan pulau ini menggunakan genset atau swadaya masyarakat untuk penerangan sehari-hari.

Beni Halim Warga Pulau Tonduk mengaku sangat senang dengan adanya listrik dari PLN. “Adanya listrik dari PLN ini, semoga dapat menekan biaya listrik yang kami keluarkan setiap bulan, karena selama ini warga sangat terbebani jika menggunakan swadaya bisa mencapai 50ribu per titik lampu. Harapan kami juga semoga perekonomian warga dapat meningkat dengan adanya listrik di Pulau kami,” pungkasnya.

Untuk membangun PLTS terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan misalnya faktor luasan, pencahayaan, serta akses menuju lokasi yang dapat menjamin efektivitas penyaluran dan kualitas tegangan. Pada tahun ini pula, PLN rencanakan listriki 23 pulau kecil lain di kepulauan Madura dengan PLTS.
(dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs