Rini M Soemarno Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan, pengoperasian tol ini akan mempercepat waktu tempuh dari Pasuruan ke Probolinggo, dari semula 2,5 jam menjadi 30 menit. Rini mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Rabu (10/4/2019) pagi ini.
Kata Menteri BUMN, diharapkan pengoperasian jalan tol Pasuruan Probolinggo juga akan turut mendorong roda perekonomian daerah dan nasional.
“Ini merupakan suatu proyek strategis nasional yang Alhamdulillah bisa selesai tepat waktu dan saat ini sudah diresmikan Bapak Presiden. Saya kira dengan adanya jalan tol ini masyarakat akan punya waktu singkat dari Pasuruan ke Probolinggo cuma 30 menit dari 2,5 jam,” kata Menteri Rini, seperti dalam rilis.
Jalan tol yang dibangun oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku pengembang dan kontraktor ini memiliki panjang sekitar 31,3 kilometer.
Jalan tol yang biasa disingkat Paspro ini diresmikan Presiden Jokowi di Gerbang Tol Probolinggo Timur, Jawa Timur. Saat meresmikan, Jokowi menyampaikan kini dari Merak sampai Banyuwangi sudah tersambung dengan jalan tol yang diharapkan bisa meningkatkan mobilitas orang atau barang.
“Kalau kita lihat dari Jakarta, Cawang sampai Probolinggo sudah tembus 840 km. Kalau dimulai dari ujung barat Pulau Jawa di Merak ke Probolinggo itu tembusnya 962 kilometer. Kalau dulu ada Anyer-Panarukan yang dikerjakan oleh Daendles sekarang ada Merak-Banyuwangi yang dikerjakan Menteri PU,” kata Presiden Jokowi.
“Kita harapkan akan ada mobilitas orang, logistik yang lebih cepat. Dengan mengucap bismillahirahmani rahim ruas 1, 2, 3, jalan tol Probolinggo-Pasuruan pada hari ini saya nyatakan resmi dibuka,” lanjut dia yang kemudian menekan tombol peresmian.
Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo diperoleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,9 triliun. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo memiliki 3 Gerbang Tol (GT) yakni, GT Tongas, GT Probolinggo Barat dan GT Probolinggo Timur.
Sebelumnya jalan tol Paspro telah dibuka secara fungsional saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2019. Pengerjaan proyek jalan tol ini dimulai Mei 2016 dan selesai pada bulan Desember 2018. (dwi/ipg)